Prabowo Tingkatkan Fasilitas Kesehatan RS TNI, Begini Penjabarannya
Surabaya, Dekannews — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjabarkan fasilitas-fasilitas dari 2 Rumah Sakit TNI yang baru saja ia resmikan bersama dengan Presiden RI Joko Widodo di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/10).
Dari total 26 Rumah Sakit baru yang terdiri dari 16 RS untuk TNI Angkatan Darat, 4 TNI Angkatan Laut, dan 6 untuk TNI Angkatan Udara, Prabowo menjabarkan peningkatan fasilitas kesehatan dari RS Tk. III Brawijaya dan Rumah Sakit Angkatan Laut Tk. II Dr. Soekantyo Jahja.
“Kemampuan pelayanan RS Tk. III Brawijaya setelah ditingkatkan adalah sebagai berikut kapasitas total 133 tempat tidur, 4 Ruangan VIP, 10 tempat tidur ICU, 7 ruangan MCU, 14 ruangan poliklinik, 2 unit ruang transfusi darah, 2 unit ruang kebidanan, 2 unit ruangan laboratorium, 2 unit ruangan sterilisasi, 2 unit ruangan farmasi, dan 6 unit ruangan operasi.” jelas Prabowo.
Kemudian, ia juga turut menjabarkan fasilitas-fasilitas peningkatan apa saja yang kini telah ada di Rumah Sakit Angkatan Laut Tk. II Dr. Soekantyo Jahja.
“Sedangkan, kemampuan pelayanan RS Tk. II Dr. Soekantyo Jahja pusat penerbangan angkatan laut telah ditingkatkan sebagai berikut, kapasitas 100 tempat tidur, 6 ruangan VIP, 16 ruangan kelas 1, 13 ruangan standar, 7 ruangan ICU, 3 ruangan operasi, dan 11 poliklinik.” papar Prabowo
Adapun, Presiden Joko Widodo juga berpesan bahwa berkenaan dengan peningkatan kemampuan Rumah Sakit itu tentunya diharapkan dapat memberikan akses pelayanan kesehatan yang semakin luas, terbuka dan modern untuk para prajurit TNI serta seluruh masyarakat sekitar.
“Berbagai tambahan fasilitas tersebut, kemampuan RS Tk. III Brawijaya telah ditingkatkan dan tadi fasilitas-fasilitas yang ada telah disampaikan oleh Pak Menhan dan penambahan fasilitas kesehatan ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada prajurit maupun kepada masyarakat umum.” ujar Presiden Jokowi
Sebelumnya, Menhan Prabowo bersama dengan Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan ke dua rumah sakit tersebut yang ditandai dengan penandatangan prasasti.
Dalam peresmian ini turut hadir Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Gubernur Jawa Timur. (tfk)