Prabowo dan Gerindra Sambut Baik Silaturahmi Kebangsaan PKS

Silaturahmi Partai PKS dan Gerindra-(Foto-Ist)

“Kami saling menghormati, saling menegur kadang-kadang sebagai kawan, boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan," kata Prabowo

 

Oleh :  Virgandhi Prayudantoro
——————————————

Ditengah kesibukannya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi jajaran pengurus Gerindra seperti Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco, Waketum Habiburokhman, Sugiono, Susi Syahdona Marleny Bachsin, Putih Sari, Budidjiwadono, Wihadi dan Prasetyo Hadi secara langsung menerima kunjungan Silaturahmi Kebangsaan PKS dalam rangka memperkenalkan Pengurus PKS Baru dan berbicara membahas mengenai berbagai persoalan kebangsaan, antara lain komitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pertemuan yang berlangsung dengan dua jam ini disertai dengan berbuka puasa bersama, dari pertemuan ini Pak Prabowo dan Gerindra telah membuktikan bila berbicara tentang masalah Kebangsaan dan Indonesia mereka (Gerindra) siap mendengarkan, serta gotong royong untuk menyelesaikan masalah tersebit apapun itu rintangan dan kendala.

Demi Bangsa dan Negara, Pak Prabowo dan Gerindra akan selalu berjuang, itulah yang selalu ditanamkan dan disampaikannya kepada para kader gerindra untuk selalu berjuang demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar daripada kepentingan diri sendiri

Selain itu, Pak Prabowo selalu mengajarkan para kadernya bahwa dalam dalam perjuangan jangan sampai membenci dan dendam terhadap pihak lain.

"Pendekar ksatria dan berani, tidak pernah dendam, tidak pernah benci. Hilangkan kebencian dari hati kita, isi hati kita dengan semangat dengan cinta Tanah Air, Isi hati kita dengan optimisme, kegembiraan, keberanian menghadapi tantangan," ujar Prabowo.

Saat ini kedua partai memiliki sikap politik yang berbeda, Gerindra masuk partai koalisi pemerintah, sementara PKS di luar pemerintahan. Prabowo memastikan Gerindra dan PKS tetap berkawan dan saling menghormati. 

"Kami saling menghormati, saling menegur kadang-kadang sebagai kawan, boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan," kata Prabowo

"Berbeda pandangan boleh tapi jangan saling membenci jika tujuannya untuk mewujudkan amanat kemerdekaan.” - Prabowo Subianto

THE END