Politisi PDIP Kabupaten Bogor: Ganjar Pranowo Idola Indonesia di Masa Depan

Politisi Muda PDIP kabupaten Bogor Jovian Varianto Andhika

Bogor, Dekannews - Sosok calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dinilai politisi muda PDIP kabupaten Bogor Jovian Varianto Andhika sebagai figur yang humanis, cerdas, merakyat, dan menginspirasi.

"Bapak Ganjar sangat humanis, bisa berbaur, merakyat, bisa memberikan simpatinya kepada masyarakat. Semoga apa yang ada pada diri Ganjar nantinya bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik," ujar Jovian di Bogor, Senin(1/5).

Menurut Jovian, tidak heran sudah ada 4 partai yang telah resmi mengusung Ganjar sebagai capres 2024. Keempat partai itu yakni PDIP, PSI, Hanura dan yang paling terbaru PPP.

Jovian menjelaskan, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai Ganjar  Ganjar memiliki sikap kebangsaan yang diperjuangkan PSI.

Hal senada juga dilakukan oleh partai Hanura. Menurut Jovian, seluruh DPD Hanura sepakat mendukung Ganjar Pranowo. Karena Indonesia membutuhkan pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan daerah.

Sementara itu, alasan PPP mendukung Ganjar Pranowo sejalan dengan prinsip yang diterapkan partai. Bahkan, lanjut dia, amar ma'ruf nahi munkar yang diharapkan sejalan dengan nasehat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

keinginan itu terlihat dari  elektabilitas, kinerja dan popularitas Ganjar Pranowo semakin meroket hari demi hari.

"Keinginan masyarakat murni dari bawah yang artinya memang dukungan rakyat untuk Ganjar Pranowo menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sangatlah besar," ucap Bendahara Banteng Muda Indonesia kabupaten Bogor ini.

Dikatakan Jovian, sosok Ganjar Pranowo tidak hanya disukai oleh masyarakat tapi juga dicintai. "Ganjar Pranowo adalah sosok yang bukan hanya disukai, tapi juga dicintai oleh rakyat Indonesia," tuturnya.

Menurut Jovian, banyak dari masyarakat Indonesia sangat mengidolakan Ganjar. 
Mereka ingin politisi PDIP ini menjadi sosok pemimpin masa depan. "Dia idola baru untuk Indonesia di masa depan," ujarnya. (edi)