Peserta Didik Dukung Gerakan Penghijauan di SMKS SPES PATRIAE
Jakarta, Dekannews - Sejumlah siswa Yayasan Pendidikan SANTO LUKAS PENGINJIL-Sunter SMKS SPES PATRIAE mengikuti Gerakan Penghijauan dilingkungan sekolah dengan melakukan penanaman pohon, Senin (26/9).
Selain memberikan ketenangan, dan kenyamanan, lingkungan sekolah yang hijau dengan banyak pohon yang ditanam juga dapat mengurangi pemanasan global. Selain itu, udara yang tidak sehat juga dapat diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Jika musim hujan tiba, maka akan sangat menguntungkan bagi kehidupan, karena air hujan akan diserap oleh akar pepohonan.
Sekolah Yayasan Pendidikan SANTO LUKAS PENGINJIL-Sunter SMKS SPES PATRIAE, yang beralamat di di Jalan Ancol Selatan II No. 1 Jakarta Utara di bawah koordinator Kesiswaan Bapak Bryan, Pembina OSIS Bapak Andreas Eka Suryanta dan Ibu Theresia Sri Hastuti tidak henti-hentinya melakukan penghijauan.
Kepala Sekolah SMK SPES PATRIAE, Maria Goretti Mulatti mengatakan, kegiatan penanaman pohon merupakan bentuk aksi peserta didik untuk mewujudkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan hidup di lingkungan sekitar sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi dan merasa bangga akan kepedulian terhadap lingkungan sekolah yang dilaksanakan oleh para peserta didik,” ujar Maria, Senin (26/9).
Menurutnya, penghijauan merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan di setiap lingkungan khususnya lingkungan sekolah, karena lingkungan sekolah adalah tempat dimana guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar yang membutuhkan konsentrasi.
“Tujuan Penghijauan adalah untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, untuk meningkatkan daerah yang asri, serasi, lestari serta untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan,” ungkapnya
Salah seorang peserta didik yang Ikut serta melaksanakan penghijauan, Steven Gunawan mengaku bangga dan senang bisa melakukan penghijauan.
“Selain memberikan ketenangan, dan kenyamanan, lingkungan sekolah yang hijau dengan banyak pohon yang ditanam juga dapat mengurangi pemanasan global,” imbuh Steven. EDI