Ocean Carriers Tetap Minati Kapal Megamax
Jakarta, Harian Umum - Operator pelayaran global atau ocean carriers diperkirakan masih menyukai penggunaan kapal berukuran besar (megamax).
Meskipun mengalami kelebihan kapasitas, para ocean carriers menunjukkan masih akan tetap mengguna kapal petikemas megamax guna mendukung kapal yang lebih kecil.
Jurnal Alphaliner, dalam laporannya menyebutkan para operator petikemas masih tetap terus menggunakan megamax-nya, bahkan Ocean Network Alliance (ONE) menyatakan bahwa kapal MOL Triumph dengan kapasitas 20.170 twentyfoot equivalent units (TEUs) merupakan pencapaian rekor dunia baru saat ini.
Pada 10 Januari 2019 lalu, kapal tersebut berangkat dari Singapore menuju Eropa dengan The Alliances FE-2 Service (layanan Far East – Europe 2) dengan muatan 19.190 TEUs.
Rekor muatan sebelumnya dicapai pada Agustus 2018, ketika Kapal Mumbay Maersk kapasitas 20.568 TEUs berlayar dari Pelabuhan Tanjung Pelepas dengan tujuan Pelabuhan Rotterdam dengan muatan 19.038 TEUs.
Berdasarkan catatatan ini, kemungkinan dalam waktu dekat akan diperkenalkan kapal dengan kapasitas 23.000 TEUs oleh para Ocean Carrier.
Sebanyak 95 kapal petikemas type Megamax lebih dari 18.000 TEUs juga telah dikirim, sementara sebanyak 42 unit kapal sedang dalam pemesanan.
Trend dalam industri pelayaran petikemas berbeda dengan trend di industri pesawat terbang (penerbangan). Dalam industri penerbangaan, para operator lebih suka menyediakan pesawat kecil yang lebih mudah untuk diisi, memungkinkan lebih banyak terkoneksi secar langsung direct dari point to point atau direct link antara hub utama dengan tujuan yang lebih kecil (smaller destination).
Bahkan jurnal itu menyebutkan, tren untuk mengurangi tekanan sudah mulai muncul, dimana jalur pelayaran (route) dari beberapa operator pelayaran Megamax dipaksa untuk memindahkan jalur pelayarannya atau keluar dari rute Asia-Eropa Utara.(sumber: beritakapal)