Militansi Lembaga dan Kader, Elektabilitas Perindo Konsisten Tembus PT

pernyataan hasil survey litbang kompas

JAKARTA MPI, Dekannews - Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus menguat jelang Pemilu 2024. Hal itu terlihat dalam hasil survei Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023 yang menunjukkan elektabilitas partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini mendapatkan angka sebesar 4,1 persen dan menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) yakni 4 persen atau dengan kata lain Perindo lolos ke DPR.

Kepala Badan Litbang DPP Partai Perindo, Arief Budiman menyatakan hasil survei Litbang Kompas memberikan gambaran penting bagi partainya yang menunjukkan sejak Oktober 2022 elektabilitas Perindo konsisten di angka 4 persen.

"Partai Perindo ternyata bertahan dengan kokoh di ruang 4 persen, angka yang baik bagi Partai Perindo ini adalah wujud tak terbantahkan dari militansi kelembagaan dan kader partai atas gagasan Persatuan, Kesejahteraan, dan Moderasi Kebangsaan yang diusung oleh Partai Perindo secara konsisten," kata Arief saat dihubungi, Selasa (21/2/2023).

Arief melanjutkan, konsistensi tingkat keterpilihan tersebut juga tidak lepas dari program politik Perindo yang fokus akan hal kesejahteraan. Arief menyebutkan, aksi nyata Perindo untuk mewujudkan kesejahteraan dengan program pembagian gerobak secara konsisten di seluruh penjuru Indonesia.

"Bagi Perindo, gerobak merupakan simbol perjuangan esensial dalam politik ekonomi kerakyatan Indonesia, sebab gerobak merupakan instrumen dagang rakyat paling elementer, paling sederhana namun menunjukkan kegigihan ikhtiar perekonomian rakyat kita," ujarnya.

Menurut Arief, program gerobak Perindo menjadi semangat nyata bagi Perindo bahwa ketika diberikan amanah yang cukup oleh rakyat pemilih untuk duduk di legislatif dan eksekutif kelak akan membuat kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat demi tercapainya masyarakat yang sejahtera.

"Perjuangan kami terfokus pada ikhtiar pembentukan kebijakan publik untuk mendorong sekuat-kuatnya pembentukan dan peningkatan etos kerja manusia Indonesia untuk berkontribusi nyata bagi peningkatan produktivitas ekonomi nasional dalam koridor penghormatan hak-hak sipil warga negara, pemerintahan demokratis yang efektif, serta totalitas penghormatan kedaulatan dari negara-negara lain," ucapnya.

Lebih lanjut Arief menyebutkan, ihwal hasil survei Litbang Kompas tersebut yang menjadi catatan penting bagi partainya adalah Perindo memiliki pemilih potensial sebesar total 60 basis poin. Itu artinya, baseline pemilih Perindo di 2019 tidak bergeser terlalu jauh dan akan menjadi modal politik yang signifikan bahkan untuk berpacu menembus lebih tinggi dari ambang batas 4 persen.

"Popularitas Perindo juga sangat baik di urutan ketujuh di atas PKS, PPP, dan PKB yang merupakan partai parlemen, dengan akseptabilitas yang bahkan lebih baik lagi yaitu di urutan ke 5 diatas Nasdem dan PAN," pungkasnya. (tfk)