Liga RMOL 2022, Anies Baswedan Ingatkan Peserta Selalu Jaga Sportivitas Dalam bertanding

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi CEO RMOL Network Teguh Santosa menghadiri gelaran Liga RMOL 2022 di GSPORT Arcici Sport Center, Jakarta Pusat, pada Sabtu siang (24/9). (Ist)

Jakarta, Dekannews - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi penyelenggara Liga RMOL 2022 untuk kategori U-13 dan U-16. 

Dalam sambutannya, Anies menekannya soal pentingnya Sportivitas para peserta Liga RMOL 2022 dalam bertanding. Sebab menurutnya, lawan sepak bola adalah teman olahraga. 

“Jaga sportifitas. Ingat lawan sepak bola adalah teman olahraga. Saya ulang ya, lawan sepak bola adalah teman olahraga. Jadi selama nanti bermain jaga sportifitas. Ingat lawan, tidak ada musuh, kalau lawan itu saling menguatkan, kalau musuh saling menghakimi,” ujarnya. 

“Adik-adik semua jaga sportifitas terus jangan berhenti menggunakan kesempatan untuk berlatih nanti insya allah dari sini adik-adik akan tumbuh jadi pemain-pemain hebat,” kata Anies acara Liga RMOL 2022 di GSPORT Arcici Sport Center, Jakarta Timur, pada Sabtu siang (24/9). 

Dalam kesempatan itu orang nomor satu di DKI Jakarta itu juga menyambut baik inisiasi CEO RMOL Network Teguh Santosa yang telah memfasilitasi sekaligus menjaring bibit-bibit unggul atlet sepak bola nasional sejak dini. 

Anies lantas mengibaratkan penjaringan bibit unggul ini sebagai sebuah tanaman yang memerlukan sejumlah unsur agar bisa tumbuh dan berembang.

“Mas Teguh Santosa yang saya hormati pimpinan RMOL, para orang tua, juga para pemain adik-adik semuanya. Nah, yang sedang terjadi hari ini, ini menarik, bibitnya dari rumah (peran orang tua), tanahnya dari RMOL (penyelenggara), karena ini jadi tempat untuk tumbuh dan berkembang,” ujar dia.

Anies juga menilai para atlet sepak bola nasional dapat terus berkembang hingga menjadi pemain handal perlu dukungan tidak hanya dari keluarga dalam hal ini orang tua, lalu penyelenggara. Namun juga diperlukan iklim dan ekosistem yang sehat agar atlet tersebut bisa mencetak prestasi terbaik di masa depan. 

“Ekosistemnya apa? PSSI, pemerintah provinsi, pemerintah kota, itu iklim yang sehat. Nah, mudah-mudahan dengan turnamen yang tadi RMOL memilih untuk ambil tanggung jawab bukan hanya turun tangan, tapi turun tanah,” tuturnya.

“Kita juga ingin suatu saat nanti kita punya pemain sepak bola kelas dunia kita ingin Tim Indonesia bisa masuk final piala dunia. Karena itu prosesnya dari begini ini yang amat baik gunakan itu dari pengalaman,” pungkasnya. (Zat)