Langkah Politik Kuda Catur Hary Tanoesoedibjo, Elektabilitas Perindo Tembus 5,1 Persen

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Harian Perindo TGB- Foto Dekannews.

Langkah Politik  Kuda Catur Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo tersebut diatas membuahkan hasil. Elektabilitas Partai Perindo terus mengalami kenaikan, saat ini telah mencapai angka 5,1 persen. Pada akhirnya, yakni dalam pemilu 2024 nanti elektabilitas Perindo diprediksi akan melampaui angka dua digit (double digit).  

Oleh : Sugiyanto
Wakil Ketua DPW Perindo DKI Jakarta

Pada pemilu tahun 2019 perolehan suara nasional Partai Perindo 3.738.320  atau   hanya mendapat 2,07 persen. Dengan hasil ini, Perindo tidak memenuhi parlementary threshold atau ambang batas parlemen, sehingga tidak memperoleh kursi legislatif di Senayan. Tetapi Perindo berhasil memperoleh kursi legislatif daerah. Totalnya ada 408 anggota legislatif tingkat satu dan dua di daerah.
 
Meskipun kalah perang pada pemilu nasional tahun 2019 lalu, namun tak membuat Ketua Umum (Ketum) Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT)  putus asa. Sebaliknya malah membuat Ketum HT semakin bersemangat untuk memenagkan Perindo pada pemilu tahun 2024 mendatang.
 
Kemudiam, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo melakukan langkah terobosan besar. Sepertinya,  Ketum HT memilih langkah politik kuda catur. Dalam permainan catur lompatan kuda catur sangat ditakuti lawan lantaran sulit ditebak. Langkah kuda bisa mengarpu raja, menteri dan perwira lainnya. Kemenagan kerap kali diraih dari langkah serangan kuda catur. 

Sama halnya seperti bermain catur, pengusaha sukses Hary Tanoesoedibjo ini juga mengerti strategi percaturan politik nasional.  Suami dari pencipta lagu Mars Perindo Liliana Tanaja Tanoesoedibjo ini mengetahui kalau untuk bisa menang dalam perang pemilu, partai perindo harus menguasai segala ketentuan aturan pemilu. Solusinya Ketum HT mengajak mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

 Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo ini mengangkat Ferry Kurnia Rizkiyansyah sebagai Wakil Ketua Umum Perindo Bidang Pemilu. Tugas Ferry mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan perang pemilu. Strategi kemenangan Partai Perindo di Pemilu 2024 ada ditangan Ferry Kurnia. Berbagai strategi dirumuskan Ferry, mulai dari teritorial, strategi rekuitmem caleg yang berkealitas, kampanye hingga saksi di tempat pemungutan suara atau TPS. 

Selain itu, Hary Tanoesoedibjo juga memahami pentingnya kerja-kerja nyata partai. Dengan jargon Indonesia Sejahtra Perindo konsisten berbuat dan berkarya membantu masyarakat. Ketum HT selalu mengingatkan kader Perindo agar turun langsung kepada masyarakat, termasuk kepada bakal caleg Perindo. 

Disamping itu, Ketum HT juga memahami bahwa dukungan masyarakat lewat tokoh besar juga penting. Oleh karenanya, Ketum HT melantik Ketua Harian Perindo Dr. Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. 

TGB adalah seorang ulama dan politisi Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat selama dua periode masa jabatan, yakni dari 2008 sampai 2018. Disamping itu TGB merupakan tokoh Nasional yang sangat banyak pendukung dan simpatisannya.
 
Tak hanya mengajak TGB, Ketum HT juga mengandeng Wakil Ketua DPD RI Dr. H Wahyudin, ST., MM untuk bergabung sebagai kader Partai Perindo menjabat sebagai ketua dewan pertimbangan. Nantinya akan banyak lagi tokoh masyarakat yang bergabung dengan Perindo. Intinya, Ketum Hary Tanoesoedibjo akan terus menjaring banyak tokoh Nasional, tokoh daerah atau lokal dan lainnya.
 
Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo juga serius melakukan penguatan struktur Partai Perindo. Konsolidasi partai mulai dari tinglat provinsi, daerah atau kota, kecamatan, dan kelurahan atau desa juga diperkuat. Bahkan Perindo juga akan terus membangun stuktur jaringan partai sampai pada tingkat Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT), termasuk juga akan membangun Big Data. 

Sebagai bentuk dari keseriusan memenangkan Partai Perindo, Ketum HT tegas menargetkan  60 kursi di DPR RI. Untuk mencapai target tersebut, HT akan turun langsung mengkampanyekan Partai Perindo. Bahkan Ketum HT akan turun di Jakarta hanya sebagai vote getter, bukan untuk menjadi anggota DPR-RI. Penjelasan ini diketahui seusai Ketum HT membuka Muskerwil DPW Partai Perindo DKI Jakarta di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2022).

Langkah terobosan Hary Tanoesoedibjo lain yakni  mendirikan Akademi Perindo di MCH dalam Kompleks MNC Kebon Sirih Jakarta pada Selasa 27 September 2022. Akademi Perindo dibentuk dengan tujuan untuk memberikan platform pembelajaran politik bagi seluruh kalangan. Mendekatkan konstitusi dengan konstituennya dan membentuk perilaku serta cara berpikir berpolitik yang bermartabat agar menjauh, sejauh-jauhnya dari perilaku koruptif.

Langkah politik Kuda Catur Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo tersebut diatas membuahkan hasil. Elektabilitas Partai Perindo terus mengalami kenaikan, saat ini telah mencapai angka 5,1 persen. Pada akhirnya, yakni dalam pemilu 2024 nanti elektabilitas Perindo diprediksi akan melampaui angka dua digit (double digit).  

Sebelunya, elektabilitas Perindo berada dibawah angka 5,1 persen. merujuk pada hasil survey libang Kompas pada bulan Oktober tahun 2019, diketahui elektabilitas Perindo turun menjadi 1,3 persen dibandingkan dari hasil pemilu pada bulan April 2019 yakni 2,07 persen.
 
Masih merujuk hasil survey litbang Kompas, pada bulan Juni tahun 2022 eletabilitas Perindo melonjak menjadi 3,3 persen. Kemudian berdasarkan hasil Survei dan Poling Indonesia (SPIN) pada tanggal 25-Juni- 5 Juli 2022, elektabilitas Perindo telah mencapai angka 3,8 Persen.
 
Selanjutnya, berdasarkan hasil Lembaga Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dilaksanakan pada 8-13 Agustus 2022, elektabilitas Partai Perindo telah menyamai Partai Nasdem dan memperoleh angka yang sama, yakni 5,1%.
 
Hasil survey CSIS  tersebut menunjukan elektabilitas Partai Perindo telah melewati partai-partai parlemen, yakni Partai Persatuan Pembangunan, yakni (PPP) 1,8% dan Partai Amanat Nasional (PAN) 1,8%. 

Hasil survey CSIS ini juga mencatat elektabilitas Partai Perindo telah berada diatas partai-partai non parlemen seperti, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya memperoleh 0,8%, Partai Garuda 0,7%, Partai Hanura 0,5%, Partai Bulan Bintang (PBB) 0,3%, Partai Berkarya 0,1%, dan PKPI 0,1%. Sementara responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 1,8% dan Rahasia 7%.
 
Melihat trend kenaikan elektabilitas Partai Perindo yang konsisten, maka Insya Allah, pada pemilu tahun 2024 nanti, partai besutan pengusaha sukses Hary Tanoesoedibjo ini akan bisa memperoleh target minimal 60 kursi DPR RI di Senayan.
 
Kenaikan elektabilitas Perindo ini jelas merupakan buah dari langkah politik Ketum Hary Tanoesoedibjo. Hasil angka elektabilitas Perindo 5,1 persen yang merujuk dari hasil survey CSIS ini juga tak lepas dari keiklasan dan kepedulian Ketum HT, dan seluruh kader Perindo di seluruh pelosok negeri ini dalam membantu mengatasi persoalan rakyat kecil. 
 
Bravo Ketum Perindo Bang Hary Tanoesoedibjo, Bravo Perindo, dan Sejahtra Rakyat Indonesia.
 
The End.