Admin E Commerce Kunci Rp170 Juta 8 Manual 12 Auto Reset Saat Pola Mati analis-data-raup-rp240-juta-di-mahjong-ways-30-auto-evaluasi-20-auto-serba-data.html Apoteker Amankan Rp185 Juta Pola 12 Manual 18 Auto Stop Win x2 Drafter CAD Koleksi Rp168 Juta Main 23 50 12 Manual Lanjut 18 Auto Kurir Ekspedisi Bawa Rp180 Juta Spin Pagi 06 00 10 Manual 30 Auto CashOut Cepat Montir Diesel Sabet Rp225 Juta di Mahjong Ways 10 Manual 20 Auto Stop Win x3 Operator Alat Berat Bawa Pulang Rp260 Juta Bet Kecil Dulu Naik Saat 2 Tanda Hidup Pedagang Ikan Boyong Rp220 Juta Turbo 30 Spin Kecilkan Bet Saat 10 Deadspin Pembatik Raih Rp160 Juta Pola 7 7 21 Stop Loss Tipis Biar Aman Pembudidaya Jamur Tiram Boyong Rp195 Juta 7 Spin Pendek Reset 25 Auto mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus slot gacor
Dekannews | Ke Pulau Seribu, 208 Penumpang Kapal Wajib Jalani Scan PeduliLindungi di Pelabuhan Kaliadem

Ke Pulau Seribu, 208 Penumpang Kapal Wajib Jalani Scan PeduliLindungi di Pelabuhan Kaliadem

Dermaga Pelabuhan Kaliadem Muara Angke. (Ist)

Jakarta,Dekannews - Sebanyak 208 penumpang kapal berangkat ke Pulau Seribu dari Pelabuhan Kaliadem setelah menjalani scan PeduliLindungi, Rabu (16/3).

Semua penumpang kapal sebelum masuk ke dermaga keberangkatan diminta oleh petugas gabungan Polres Kepulauan Seribu bersama instansi terkait setempat untuk menjalani scan barcode aplikasi PeduliLindungi kemudian dipersilahkan masuk untuk naik ke kapal.

"Kita minta semua untuk scanning barcode aplikasi PeduliLindungi di Pintu Masuk Dermaga," jelas Ipda Rudi Yunantara selaku Perwira Pengendali dari Polres Kepulauan Seribu.

Tercatat, 208 penumpang kapal dengan rincian warga pulau 119, wisatawan 82 dan aparatur negara 7 berangkat ke pulau menggunakan 3 Kapal Tradisional dan 3 Kapal Dinas Perhubungan.

"Scan barcode aplikasi PeduliLindungi ini terus kita wajibkan, sebagai upaya mencegah masuknya COVID19 ke Pulau Seribu," ujarnya. (tfk)