Ike Suharjo: Perindo Terus Bangun Komunikasi Politik dengan Pimpinan Parpol dan Bacapres Potensial

diskusi 'Buru-buru Berburu Tiket Capres-cawapres'diskusi 'Buru-buru Berburu Tiket Capres-cawapres'

JAKARTA, Dekannews - Juru Bicara Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ike Suharjo menyatakan partainya terus membangun komunikasi politik dengan pimpinan partai politik lain (parpol) dan bakal calon presiden (Bacapres) potensial. Hal itu ia ungkapkan dalam diskusi 'Buru-buru Berburu Tiket Capres-cawapres' beberapa waktu lalu.

"Sampai saat ini Perindo terus membangun komunikasi politik dengan pimpinan pimpinan partai dan juga bacapres-bacapres potensial berdasarkan hasil survei," kata Ike yang dikutip Jumat (17/2/2023).

Ike melanjutkan, terkait arah berlabuh Perindo ke koalisi mana, ia menyebutkan masih terus melakukan perhitungan. Menurutnya, konsentrasi Perindo saat ini fokus terhadap kepentingan elektoral partai.

"Kita juga akan mengambil sikap ya atas koalisi yang dibangun, kita masih berhitung plus minusnya untuk bergabung dengan poros-poros yang ada," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal mendorong partai politik dan koalisinya untuk segera mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres. Menurut Azhari, merujuk pada pemilu di Amerika Serikat (AS), Capres dan Cawapres yang akan mengikuti kontestasi pemilu, semestinya sudah mulai melakukan konvensi setahun sebelum agenda pemilu berlangsung. 

Konsep itu menurutnya bagus, karena memberikan kesempatan rakyat untuk mengetahui calon-calon pemimpin yang akan mereka pilih nantinya. 

"Karena itu, saat ini berburu tiket Capres-Cawapres menjadi langkah yang paling strategis dan harus dituntaskan para kandidat. Mereka (Bakal Capres) harus berburu, dan tidak lagi menunda waktu serta mendesak koalisi untuk mencalonkan pasangan Capres-Cawapres," ucap Azhari.

Menurut Azhari, para kandidat yang saat ini menjalankan amanah sebagai Ketua Umum partai Politik tertentu. Tindakan mereka menunda perburuan tiket Capres-Cawapres itu sama saja dengan memberikan satu langkah kemenangan bagi kandidat lawan. (tfk)