Gubernur Pramono Sambut Baik Kerja Sama Bank DKI dan Bank Maluku Malut

PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut menandatangani Perjanjian Penyertaan Modal dan Perjanjian Pemegang Saham dalam rangka pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB), Kamis (5/6/2025), di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta.

Jakarta, Dekannews - PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut menandatangani Perjanjian Penyertaan Modal dan Perjanjian Pemegang Saham dalam rangka pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB), Kamis (5/6/2025), di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta. Kerja sama ini ditandai dengan sinergi strategis antara dua bank milik daerah tersebut untuk memperkuat ketahanan perbankan nasional.

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, serta dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Komisioner OJK Dian Ediana Rae, Gubernur Maluku Hendrik, Gubernur Maluku Utara Shelly, jajaran direksi kedua bank, serta pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Gubernur Pramono Anung menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai momentum yang sangat tepat, sejalan dengan reformasi menyeluruh yang sedang dilakukan di tubuh Bank DKI. Ia menegaskan bahwa kerja sama dalam skema KUB ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk membawa Bank DKI 'naik kelas' melalui pengelolaan yang lebih profesional.

"Saya betul-betul ingin Bank DKI ini naik kelas. Kerja sama ini saya dorong karena saya yakin akan saling menguntungkan, tidak hanya untuk DKI Jakarta, tetapi juga untuk masyarakat di Maluku dan Maluku Utara," ujar Pramono.

Lebih lanjut, Pramono menilai kerja sama antara Bank DKI dan Bank Maluku Malut sebagai bentuk sinergi daerah yang memiliki potensi besar untuk tumbuh bersama. Ia juga menyinggung kekayaan sumber daya Maluku dan Maluku Utara seperti perikanan dan nikel, yang menjadi modal penting dalam pengembangan ekonomi kawasan timur Indonesia.

Dirut Bank DKI dan Dirut Bank Maluku Malut diharapkan dapat memanfaatkan kerja sama ini secara optimal dalam pengawasan dan koordinasi dengan OJK, untuk memastikan manfaat yang timbal balik bagi kedua belah pihak.

"Kerja sama ini merupakan contoh nyata simbiosis mutualisme. DKI untung, Maluku dan Maluku Utara juga untung. Kami ingin ini betul-betul berdampak positif," pungkas Pramono. (Zat)