Fraksi PDIP Beberkan Persoalan Pokok Jakarta : Mesti Dituntaskan Pj Gubernur
Jakarta, Dekannews - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mengungkapkan sejumlah persoalan pokok yang harus dituntaskan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Sebab menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono di tahun ini Jakarta berada di masa transisi lantaran pergantian kepemimpinan dari Gubernur Anies Baswedan ke Pj Gubernur Heru Budi Hartono.
Pernyataan itu disampaikan Gembong Warsono saat menyampaikan laporan akhir tahun 2022 fraksi PDIP di ruang fraksi PDIP Gedung DPRD DKI, Rabu (28/12/2022).
“Maka kita teruskan pada transisi kepemimpinan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pak Heru Budi Hartono. Ini paling utama sampai dengan bulan Desember ini, bulan Oktober, November, Desember, tiga bulan belum penuh. Nah, ini yang perlu kita dorong F-PDIP mendorong pada Pak Heru Budi untuk fokus pada persoalan pokok Jakarta,” ujar Gembong.
Salah satunya, Gembong mengingatkan yaitu terkait pengentasan banjir, F-PDIP menekankan agar Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Heru Budi fokus menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga akhir Desember mendatang. Bahkan, bisa terjadi melebihi prediksi.
“Jangan-jangan kita prediksi akhir Desember, ternyata sampai Januari. Tapi ini lah prediksi, ini yang bisa diantisipasi, artinya Pemprov DKI Jakarta harus mampu melakukan antisipasi secara maksimal dalam menghadapi cuaca ekstrem,” ujarnya lagi.
Selain itu, lanjut sekretaris DPD PDIP DKI ini pihaknya juga menyoroti kondisi banjir rob yang kerap melanda bagian pesisir Kota Jakarta. Meskipun Heru Budi perlu waktu menuntaskan masalah banjir rob di Jakarta, PDIP mendorong agar pembangunan tanggul laut segera dirampungkan.
“Banjir rob tentunya dalam waktu tiga bulan nggak mungkin bisa diselesaikan. Dan tanggul itu nggak mungkin dalam tiga bulan atau setahun bisa selesai. Tapi mau tidak mau ini harus dikerjakan, pak harus harus fokus untuk bisa mengeksekusi pembangunan tanggul,” bebernya.
Politisi dapil Jakarta Selatan ini juga menyinggung mengenai buruknya drainase kota Jakarta. Dia meminta agar Heru juga memerhatikan kondisi drainase kota saat ini yang sudah tua.
“Persoalan utama Jakarta kaitan pengentasan banjir adalah soal drainase kota kita yang sangat buruk. Ini juga perlu Pak Heru untuk drainase kota kita,” ungkapnya. (Zat)