Dilantik jadi Komut Inews, Ketua Perindo DKI : Kyai Said Aqil Soko Guru Buat Perindo

Mantan Ketua PB NU Kyai Said Aqil Siradj saat dilantik menjadi komisaris Inews oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo(ist)

Jakarta,Dekannews-Setelah dilantik oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, mantan Ketua PB NU Kyai Said Aqil Siradj menjadi Komisaris Utama Inews, berbagai tanggapan muncul dari para kader Perindo.

Diantaranra kader Perindo Jakarta yang menyambut baik kehadiran Kyai Said Aqil Siradj menjadi Komisaris Utama Inews di MNC, setelah dilantik oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Menurut Ketua DPW Perindo DKI Jakarta, Effendy Syahputra, kehadiran Kyai Said di lingkungan MNC suatu hal yang tidak mengagetkan. Karena dalam beberapa kegiatan, beliau selalu tampil memberikan nasehat, masukan-masukan bahkan mengkritisi kami di jajaran pengurus maupun kader Perindo.

"Sudah sejak Perindo berdiri, beliau sering memberikan tausiyah - tausiyah politik kepada kami. Beliau konsen betul terhadap perkembangan Partai Perindo sampai hari ini,"ujarnya.

"Bagi kami beliau soko guru buat Perindo, kami mengucapkan selamat atas jabatan baru nya, semoga bisa mewarnai dan terus berkarya bagi bangsa dan negara tercinta,"harap Fendy. 

Sebelumnya, Eks Ketua Umum PBNU KH Aqil Siradj dilantik sebagai Komisaris Utama PT MNC Televisi Network (iNews) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI) oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. 

"Ya, jadi kami mengucapkan terima kasih, apresiasi yang sangat luar biasa kepada Pak Said Aqil, karena berkenan menjadi komisaris utama di dua perusahaan yang fokusnya di pemberitaan, baik TV, portal, social media, radio dan juga streaming platform," kata Hary Tanoesoedibjo seusai melantik Said Aqil.

Hary yakin keberadaan Said Aqil akan memberikan nilai tambah yang sangat luar biasa, karena wawasan kebangsaan dan juga ketokohannya sebagai ulama yang sangat luar biasa.

"Jadi, mudah-mudahan bisa membawa perubahan dan kenapa di basis berita, karena itu merupakan media untuk masyarakat ya, untuk pemahaman yang benar," tegas Hary. (tfk)