Closing Statment Capres Prabowo, Bagaikan Sinyal Kuat Dia Akan Terpilih Sebagai Presiden RI ke-8
Kunci kedua adalah pesan politik tingkat tinggi dari Capres Prabowo Subianto, yaitu keyakinannya menjadi Presiden RI ke-8.
Oleh : Sugiyanto (SGY)-Emik
Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan debat Pemilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 di Jakarta Convention Center pada Minggu (4/2/2024). Pada penutupan debat, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan closing statement yang sangat menarik, bagaikan sinyal kuat dia akan terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) ke-8.
Dalam menganalisis closing statement Capres Prabowo, dapat disimpulkan dua hal kunci. Pertama, kesan rendah hati terlihat saat Prabowo dengan tulus dan jujur meminta maaf kepada Anies Baswedan dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan KPU. Tindakan ini mendapat simpati luas dari masyarakat, berpotensi meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kunci kedua adalah pesan politik tingkat tinggi dari Capres Prabowo Subianto, yaitu keyakinannya menjadi Presiden RI ke-8. Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjadi presiden bagi semua rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya atau tidak percaya padanya, dan berjanji berjuang untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.
Untuk memberikan gambaran lebih lengkap, berikut adalah rangkuman pernyataan penutup atau closing statement Capres Prabowo Subianto dalam debat Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 yang terakhir sebagai berikut.
"Beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras, tetapi itikat kita baik. Saya kkira tiga paslon, semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia," ucap Capres Prabowo.
Prabowo melanjutkan pernyataannya, "Karena itu saya atas nama Prabowo Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada paslon satu, Pak Anies, Pak Muhaimin, dan paslon tiga, Pak Ganjar dan Pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada katq-kata kami, atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami juga mohon maaf kepada KPU, seandainya kami juga bertindalk yang kurang pas,” ungkap Capres Prabowo Subianto.
Sebagai penutup Capres Prabowo menegaskan, “Kita akan jadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya akan jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya, dan termasuk yang tidak percaya sama saya. Saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia,” tegas Prabowo Subianto mengakhiri pernyataan penutup atau closing statmentnya:
The End.