Debat Final Capres Melempem,”Pilpres 2024 Hampir Berakhir,” Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran
Publik telah melihat bahwa debat terakhir Pilpres 2024 berakhir tanpa serangan frontal kepada Capres Prabowo.
Oleh : Sugiyanto (SGY)-Emik
Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat)
Debat final Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2/2024) terlihat melempem, sehingga minim serangan terhadap Capres Prabowo, berbeda dengan debat sebelumnya. Tema kali ini seputar Kesejahtraan Sosial, Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Inklusi, Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi.
Nampaknya, Tim Kampanye Capres dan Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo menghitung bahwa serangan langsung dapat menciptakan citra negatif dari publik. Mereka juga mempertimbangkan kemungkinan kekalahan pada Pilpres 14 Februari 2024, menjadikan debat Capres ini kurang menarik atau "melempem."
Dalam konteks ini, mereka kemungkinan berpendapat bahwa menyerang langsung Capres Prabowo Subianto dalam debat tidak akan menghasilkan dampak elektoral signifikan bagi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Bahkan sebaliknya, hal tersebut dapat menguntungkan Capres Prabowo, yang berdasarkan hasil polling dari berbagai lembaga survei elektabilitas, terus meningkat melampaui 50 persen.
Mungkin Capres Anies terlihat ingin bermain aman, lebih santai, dan tidak menyerang Prabowo secara frontal seperti di debat sebelumnya. Sebaliknya, Capres Ganjar Pranowo tampak lebih aktif menyerang Prabowo dan pemerintahan Presiden Jokowi beberapa kali dalam debat terakhir Pilpres 2024. Ganjar bahkan terlihat mengambil alih posisi Anies dalam menyerang pemerintah.
Meskipun ada serangan-serangan dari Anies dan Ganjar mengenai dugaan politisasi bansos, ketimpangan, serta ketidakadilan, tidak terlalu terasa dan tidak hebat debat-debat sebelumnya. Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo justru menunjukkan sikap ingin menarik simpati dari publik di debat terakhir.
Publik telah melihat bahwa debat terakhir Pilpres 2024 berakhir tanpa serangan frontal kepada Capres Prabowo. Namun, dengan waktu pemilihan presiden yang hanya tersisa 9 hari lagi, yakni pada tanggal 14 Februari 2024, sepertinya sulit bagi pasangan Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk mengungguli Prabowo-Gibran.
Artinya, pasangan Anies Baswedan-Cak Imin atau Ganjar Mahfud MD kemungkinan akan tumbang pada Pilpres 14 Februari 2024. Bahkan, Pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang Pilpres 2024 dalam satu putaran. Peluang Pilpres 2024 berlangsung dalam satu putaran sangat mungkin terjadi. Dasar argumentasinya merujuk dari berbagai hasil lembaga survei, elektabilitas Prabowo-Gibran telah meleti 50 persen, termasuk preseden Pilpres 2009 satu putaran.
Boleh jadi, faktor ini menyebabkan debat capres kelima atau yang terakhir terasa sangat aman alias minim serangan kepada Prabowo Subianto. Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sepertinya mencoba mendulang suara pemilih lewat debat terakhir dengan cara menghindari dampak negatif debat. Namun nampaknya semua sudah terlambat, waktu tersisa hanya beberapa hari lagi, Pilpres 2024 hampir berakhir.
The End.