Ciputat Kalah Panas, Wilayah Di AS Ini Suhunya Capai 50 ° Celsius
Jakarta, Dekannews - Cuaca ekstrem kerap melanda sejumlah negara termasuk Indonesia. Namun di negara dengan iklim dingin sekalipun, suhu panas tetap terjadi di beberapa wilayah.
Salah satunya terjadi di wilayah di Amerika serikat. Menurut data dari Organisasi Meteorologi Dunia, wilayah Death Valley di Amerika Serikat pernah mencapai suhu panas paling ekstrem di dunia yang menyentuh angka 56 derajat celsius.
Selain Death Valley, wilayah Oodnadatta di Australia juga pernah mengalami suhu panas ekstrem. Organisasi Meteorologi Dunia mencatat bahwa suhu di Oodnadatta pernah menyentuh angka 50,5 derajat celsius pada 1960.
Adapun wilayah di Asia yang saat ini sedang mengalami suhu panas ekstrem adalah Kota Turbat, Pakistan. Akibatnya, warga di Turbat sudah menderita selama berminggu-minggu karena suhu yang telah berulang kali menyentuh angka hampir 50 derajat celsius. "Kami seperti hidup di neraka," kata Nazeeer Ahmed, penduduk Turbat.
Gelombang panas ini telah berdampak buruk pada sektor pertanian, termasuk gandum dan berbagai buah-buahan dan sayuran.
Seperti diketahui beberapa pekan ini, Indonesia juga sedang dilanda Suhu panas. Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa Ciputat menjadi daerah dengan suhu terpanas sejak Minggu (7/5/2022) yang mencapai 36,1 derajat celsius. (Zat)