Cak Imin: Reshuffle Harus Tingkatkan Kinerja Pemerintah

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar

Jakarta, Dekannews - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan agar reshuffle Kabinet Indonesia Maju dilakukan tidak sekadar karena alasan politis semata.

Hal itu disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin ini menanggapi isu reshuffle kabinet yang disebut-sebut akan dilakukan pada 1 Februari 2024, bertepatan dengan Rabu pon.

"Reshuffle hendaknya tidak sekadar politis, tapi meningkatkan kinerja pemerintah," kata Cak Imin di sela-sela Sarasehan Nasional Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1).

Cak Imin mengaku tidak tahu jika pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh membahas perombakan kabinet.

Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, PKB tidak dalam posisi mendorong Jokowi melakukan perombakan kabinet karena hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.

"Enggak perlu, PKB enggak perlu mengusulkan nama siapa pun untuk di-reshuffle atau tidak, karena Presiden datanya lebih tahu daripada kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengaku PKB hingga saat ini belum dimintai nama-nama oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai menteri jika ada reshuffle kabinet.

Namun, Cak Imin memastikan jika diminta, PKB siap memberikan kader-kader terbaiknya untuk mengisi kursi Kabinet Indonesia Maju.

"Oh siap, kita punya banyak nama," tandas Cak Imin. RED