Cabut Dukungan Dari AJP, 4 Pengprov Perpani Bertekad Menangkan Arsyad Rasyid
Jakarta, Dekannews - Empat Pengurus Provinsi (Pengprov) mengalihkan dukungannya ke Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dalam pemilihan ketua umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) periode 2022-2026.
"Ke-4 Pengprov yaitu Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Banten mencabut dukungannya dari calon lain yaitu Wakil Ketua BPK-RI Agung Joko Pramono. Hari ini, kita sudah melaporkan ke Tim Panitia Penjaringan dan Penyaringan (PPP) Ketua Umum PB Perpani Periode 2022-2026. Jadi kita tegaskan bahwa sudah solid mendukung Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid," kata Ketua Pengprov Perpani Gorontalo di kantor Sekretariat PB Perpani, Gedung PPK GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/12).
Dia beralasan pencabutan dukungan itu agar suara ke-4 Pengprov tidak dibatalkan dalam Musyawarah Nasional 17 Desember 2022 mendatang. Pencabutan dukungan dilakukan pada hari terakhir pendaftaran calon.
"Ketentuannya harus memilih salah satu (calon Ketua) karena kalau ada dua dukungan atau ganda, dukungan itu akan dibatalkan. Jadi kita tidak ingin suara dan dukungan kita percuma atau hangus begitu saja. Jadi lebih baik kita mengambil keputusan untuk mendukung Bapak Arsjad Rasyid," terang dia.
Setelah penyerahan berkas pencabutan dukungan diberikan, Tim Penjaringan Ketua Umum PB Pertani akan melakukan verifikasi. Kemudian Tim itu akan mengumumkan hasilnya saat Munas digelar.
"Makanya suara ditentukan saat Munas. Namun untuk dukungan, prosesnya hari ini. Nanti bisa dicek ke panitia tersebut bahwa pencabutan ini otomatis jadi dukungan tidak gugur. Kita berikan kesempatan untuk tim Penjaringan guna memverifikasi ini. Yang jelas, hari ini kita sudah menyatakan dukungan kita cuma ada satu dukungan," lanjutnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, Kamis (1/12/2022), mendaftar sebagai ketua umum PB Perpani periode 2022-2026.
22 Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani ikut mendukung pencalonannya tersebut. Ke-22 Pengprov tersebut di antaranya adalah Pengprov Perpani Lampung, Jambi, Bangka Bitung, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Bengkulu, NTT, NTB, Sulawesi Tengah, Riau, Gorontalo, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali dan Kepulauan Riau.
Di tempat yang sama, Alman Hudri ketua tim PPP mengungkapkan pihaknya telah menerima pendaftaran dua orang calon ketua umum yang diusung oleh masing-masing provinsi pendukungnya. "Semua calon bagus-bagus dan baik-baik dan nanti setelah kita verifikasi, kita serahkan hasil penjaringan ini serahkan ke Munas," ujarnya.
Alman menegaskan pada Munas nanti, mekanismenya, melalui pemungutan suara (voting) terhadap 2 calon yang telah diverifikasi oleh Tim PPP. Dari hasil pemungutan suara itu akan terpilih calon yang paling banyak mendapatkan suara. "Nantinya mekanisme voting akan dilakukan secara tertutup," Pungkasnya. (Zat)