Bahaya, Dua Hari Berturut-turut Kualitas Udara Jakarta Terburuk Di Dunia

Ilustrasi Polusi Udara Jakarta. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Kualitas Udara di  Jakarta belum menampakkan tanda-tanda perbaikan. Bahkan kembali tercatat menjadi kota terburuk di dunia.

Hasil tersebut dibeberkan lembaga data kualitas udara IQ Air pada Selasa (21/6) pagi pukul 08.00 WIB. Dengan indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 158 atau masuk kategori tidak sehat.

Konsentrasi PM2.5 atau partikel udara berukuran lebih kecil dari 2,5 mikronmeter di udara Jakarta berada di angka 68,5 µg/m³.

"Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta saat ini 13.7 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis informasi dari website airvisual.

Berikut 9 kota di dunia yang termasuk dengan kualitas Udara terburuk. Di bawah Jakarta atau Posisi kedua berada di Kota Beijing, Tiongkok; lalu Dubai, Uni Arab Emirates; Delhi, India; Kuwait City, Kuwait; Santiago, Cile; Chengdu, Tiongkok; Dhaka, Bangladesh; Kathmandu, Nepal; dan Johannesburg, Afrika Selatan.

IQ Air menghimbau untuk mencegah Polusi berdampak pada tubuh, masyarakat diminta untuk menggunakan masker. Selain itu memperbaiki sanitasi udara di rumah maupun di Gedung-geudng.

Diketahui, pada Senin (20/6) kemarin kualitas udara Jakarta dinobatkan menjadi kota dengan kategori terburuk nomor pertama di dunia oleh lembaga data kualitas udara IQ Air.

Pada Senin kemarin, lembaga data kualitas udara IQ Air menempatkan Jakarta sebagai kota paling berpolusi dengan indeks kualitas udara menduduki angka 173 pada Senin, 20 Juni per pukul 09.35 WIB. (Zat)