Arterfak Pedang Khalid Ibn Al-Walid Menakjubkan!

Arterfak Pedang Khalid Ibn Al-Walid di Pameran JIC-(Foto-Dekannews)

Jakarta, Dekannews-Siapa yang tak kenal Khalid Ibn Al-Walid panglima perang semasa Rasulullah SAW. Dia adalah seorang panglima perang yang termasyhur dan ditakuti di medan tempur  dan mendapat julukan  "Pedang Allah yang Terhunus". Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang karirnya.

Pada pameran arterfak di Jakarta Islamic Centre (JIC) yang diselenggarakan mulai dari Jum'at  (23/4) hingga Senin (3/5) turut juga dipamerkan pedang Khalid- Ibn Al-Walid. 

Dalam penjelasan disebutkan,  menurut catatan sejarah Khalid-Ibn Al-Walid adalah panglima perang Islam yang terhebat semasa bersama Rasulullah SAW hingga pemerintahan Saidina Abu Bakar (RA) dan Saidina Umar (RA). Beliau mempunyai kurang lebih 200 bilah pedang dalam simpanannya. Pedang ini adalah pedang paling favorit beliau suka.

Pedang ini dibuat di Persia dan India. Dalam penjelasan itu juga disebutkan bahwa untuk sarung pedang ini telah ada beberapa perubahan dan penambahan dalampenampilannya seperti batu dan warana.

Seorang pengunjung pameran Pak Oleh  sangat takjub saat melihat aterfak pedang Khalid Ibn Al-Walid.

" Saya takjub melihat arterfak pedang Khalid Ibn Al-Walid. Dia sangat terkenal dalam sejarah perjuangan Islam dan merupakan panglima perang yang termasyhur," kata Pak Oleh saat dimintai tanggapannya  melalui telepon tentang pameran arterfak Nabi Muhammad SAW di Jakarta, Senin (3/5/21).

Ketika ditanya tentang hal positif dan kekurang dari penyelenggaran pameran aterfak Nabi Muhammad itu, Pak Oleh mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan positif karena dapat menambah kecintaan masyarakat Islam kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

"Pameran  Arterfak Nabi Muhammad SAW ini sanggat posit, kekurangan hanya satu,  peserta harus bayar. Seharusnya pemerintah daerah bisa menaggung semua  biaya panitia dan membebaskan atau mengratiskan untuk masyarakat yang ingin datang  melihat peninggalan sejarah Rasulullah(SAW) sebab banyak masyarakat yang ingin datang melihat tetapi tak mampu untuk mebayar tiket masuk,' tegasnya. (nto)