Arterfak Nabi Muhammad SAW "Darah Rasulullulah (SAW) Tak Berbau Amis"

Arterfak Darah Bekam Baginda Rasulullah (SAW)-( Foto-Dekannes)

Jakarta, Dekannews- Pameran artefak Nabi Muhamman SAW di Jakarta Islamic Centre (JIC) Koja, Jakarta Utara pada memasuki hari ke sebelas (3/5/21) yang merupakan hari terkahir dari penyelenggaran pameran ini. 

Dari pantauan Dekannews dilokasi, terdapat sejumlah peningalan baginda Rasulullah (SAW) yang dipamerkan itu di antaranya yakni pedang, rambut, busur panah, cemeti kulit Rasulullah (SAW), kain kiswah dalam kaabah (merah dan hijau), batu dinding kaabah, batu sijjil, hingga pedang Sayyidina Hussain.

Dalam pameran arterfak itu juga terdapat arterfak darah bekam baginda Rasulullah (SAW).  Dalam penjelasannya disebutkan bahwa, ketika Rasulullah (SAW) dibekam dan darahnya dipindahkan ke satu wadah, maka darah tersebut akan mengkristal dengan sendirinya, proses pengkristalan darah Rasulullah (SAW) memakan waktu yang tak bisa ditentukan  

Warna darah Rasulullah (SAW) tidak pernah memudar dan aroma darah beliau pun tidak berbau amis. Dalam perang Uhud, Malik Bin Sinan ( Ayah Abu Said Al Khudri ) telah menelan darah Rasulullah (SAW) yang keluar dari pipi Beliau, lalu Rasulullah (SAW) berkata : " Ludahkanlah",Malik Bin Sinan menjawab : " Demi Allah Aku tidak akan meludahkannya", lalu berkatalah Baginda Rasulullah (SAW): " Barang siapa yang ingin melihat orang-orang dari Surga hendaklah kalian melihat orang ini ( Malik Bin Sinan )", (nto)