Anggaran Proyek ITF Sunter Meroket Rp 1 Triliun, Buat Apa ?

Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmuda. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Ketua Komisi D DPRD Jakarta Ida Mahmudah meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pemegang proyek pengolahan sampah modern atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara menerangkan secara detail terkait adanya peningkatan anggaran sekitar Rp 1,2 triliun.

Politisi PDIP tersebut mengaku herap mengapa anggaran itu bisa naik jadi Rp5,2 triliun. "Itu anggarannya tidak sebesar ini. Tidak sebesar Rp5,2 triliun. Waktu itu sekitar Rp4 triliun," ujar Ida dalam rapat kerja Komisi D, Senin (23/5). 

Selain itu, Ida meminta PT Jakpro tegas terhadap kontraktor pemegang tender pembangunan ITF. Jika tidak memiliki kapasitas, harus diputuskan. "Kita kan inginnya program ini segera jalan, Kalau memang pemenang tender yang bapak tentukan tidak ada kualitasnya, ya di drop saja. Nggak usah segan, nggak usah takut, nggak usah malu," tegasnya   

Bahkan Ida menambahkan Komisi D akan membantu secara maksimlal agar proyek tersebut bisa segera dilaksanakan. 

"Komisi D siap loh kalau memang Pemda memang ada perusahaan yang harus menyerahkan Fasos Fasum kewajiban. Kami pimpinan dan anggota Komisi D siap jadi debt collector-nya," pungkasnya (Zat)