Akibat Terbawa Arus, Sampah Diduga Dari 13 Sungai di Jakarta Memenuhi Perairan Pulau Tidung

Sampah yang memenuhi perairan Pulau Tidung (tfk)

Jakarta,Dekannews--Akibat terbawa arus laut, sampah - sampah yang berasal dari 13 sungai di Jakarta memenuhi perairan Pulau Tidung Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Sabtu siang (19/3).

Dari pemantauan, sampah - sampah yang memenuhi perairan Pulau Tidung lebih didominasi sampah plastik dan sampah rumah tangga.

Akibatnya, perairan Pulau Tidung yang terlihat jernih, pada bagian permukaannya menjadi sangat kotor karena dipenuhi sampah yang mengambang hingga sampai ke pinggiran dermaga.

Menurut Lurah Pulau Tidung Hapsah yang dikonfirmasi mengakui banyaknya sampah yang memenuhi perairan. 

Padahal pada pagi harinya menurut Hapsah, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang bertugas di Pulau Tidung telah melakukan pembersihan sampah di perairan.

"Petugas dari Dinas LH selalu membersihkan sampah di perairan sebanyak 3 kali dalam sehari. Namun karena banyaknya sampah yang mengambang di perairan membuat petugas kewalahan,"ujarnya.

Ia juga membantah, jika sampah - sampah tersebut berasal dari pemukiman yang ada di Pulau Tidung, karena di Pulau Tidung sendiri memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan sistem pengolahan sampah tersendiri dengan mengolah sampah menjadi bio diesel, sehingga sampah tidak dibuang ke TPA Bantargebang.

"Sampah yang ada di perairan Pulau Tidung berasal dari 13 sungai yang ada di Jakarta, terbawa arus laut hingga sampai kesini. Ini biasa terjadi, apa lagi jika sedang terjadi angin barat volume sampah akan lebih banyak lagi,"tandas Hapsah.

Kedepannya lanjut Hapsah, Pemprof DKI Jakarta akan menyediakan kapal pengangkut sampah yang bertugas membersihkan sampah - sampah di perairan Jakarta sehingga lebih mudah lagi untuk dilakukan pembersihan.

Ia juga berharap warga Jakarta untuk tidak membuang sampah ke sungai, yang berdampak kepada pencemaran di laut dan mengganggu aktifitas kapal.

"Apalagi Pulau Seribu merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, sangat disayangkan sekali kalau perairannya dikotori sampah,"ujarnya.