Walikota Jakut Resmikan Kantor Sekretariat Dan Kukuhkan Pengurus NPC

Peresmian dan Pengukuhan Pengurus NPC

Jakarta, Dekannews - Pengurus National Paralympic Committee (NPC) Cabang Jakarta Utara masa bakti 2021-2026 resmi dikukuhkan. Pengukuhan sendiri dilakukan oleh Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Gedung Serba Guna Semper, Jl. Gereja Tugu, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (13/9). 

Selain Pengukuhan Pengurus, ditempat yang sama Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim juga meresmikan Kantor Sekretariat NPC Jakarta Utara.

"NPC adalah suatu wadah yang bertanggung jawab sepenuhnya dalam menghimpun, membina, melatih, dan membentuk atlet disabilitas yang berkualitas dan bertaraf Internasional serta mengkoordinasikan setiap kegiatan olahraga ditingkat Daerah, Nasional dan Internasional," terang Ketua NPC Jakarta Utara drg. Cindy Octarina.

"Ketua NPC Provinsi DKI Jakarta David Yacob adalah peringkat 2 Dunia Tenis Meja Disabilitas, yang dalam acara ini akan bertanding eksibisi melawan Walikota Jakarta Utara," imbuhnya.

Hal ini kata Cindy dimaksudkan agar dapat memberikan pesan positif bahwa dengan hadirnya NPC cabang Jakarta Utara dapat menjadi semangat dan motivasi agar dalam mengUtarakan Jakarta di dunia olahraga Disabilitas dapat terwujud.

Sementara itu, Ketua  NPC DKI Jakarta David  Yacob menambahkan, pihaknya mencari bibit dan menciptakan atlet yang berprestasi para Disabilitas serta menghidupkan Pengcab-pengcab NPC di 5 Wilayah dan 1 kabupaten kepulauan Seribu.

Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menerangkan, keberadaan Kantor Sekretariat NFC Cabang Jakarta Utara menjadi satu harapan dan peluang untuk memajukan olahraga difabel. "Manfaatkan Kantor Sekretariat NPC Cabang Jakarta Utara ini untuk menghasilkan sesuatu yang besar," imbau Walikota didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri. 

Pada kesempatan itu, Ali juga berpesan kepada pengurus NPC Cabang Jakarta Utara untuk segera melakukan konsolidasi dan membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. "Kepengurusan itu harus kompak dan mampu mengantisipasi perubahan-perubahan di masa yang akan datang. Insya Allah, kepengurusan ini bisa mewakili kita semua," harapnya. EDI