Viral ABG Citayam Nongkrong Di Kawasan Sudirman, Begini Saran DPRD DKI
Jakarta, Dekannews - Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta angkat bicara terkait fenomena yang tengah viral ABG Citayam-Bojong Gede nongkrong di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.
Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh mengatakan, lokasi Dukuh Atas kurang pas bagi ABG untuk berinteraksi. Dia menyarankan Pemprov DKI memindahkan ABG ke tempat lain yang lebih produktif.
"Jadi kan ada tempat belajar, (seperti) TIM, sanggar di Bulungan, dipersilakan ke sana bisa untuk ajang penyaluran daripada di sana,"kata Nova di Jakarta, Sabtu (9/7).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemprov tidak melarang siapapun untuk datang dan menikmati kawasan Sudirman-Thamrin yang semakin tertata di eranya.
Nova mengaku sepakat ABG yang membanjir Dukuh Atas tidak dilarang untuk datang ke tempat itu. Namun aturan ketertiban dan kebersihan harus tetap ditegakkan di kawasan itu.
"Kita tidak melarang siapapun untuk kesana, sekedar untuk pengen lihat atau pengen salurkan kreativitas. Tapi jangan melanggar ketertiban umum, semua ada aturan Perda-nya," terang dia.
Karena itu dia menambahkan, Pemprov harus mengawasi ketat lokasi tersebut. Sehingga ketertiban dan kebersihan kawasan Dukuh Atas sebagai lokasi integrasi tranportasi tetap terjaga.
"Kalau hanya sekedar nongkrong sah-sah saja. Tapi jangan sampai buang sampah sembarang, mengotori tempat itu dan menggangu kenyamanan warga lain, kita ingin tetap bersih dan tertib," tutupnya.
Sebagai informasi kawasan Sudirman kini berbanding terbalik dengan keadaan sebelumnya. Jika sebelumnya, kawasan tersebut tertata rapi dan bersih. Kini okasi tersebut dipadati pengunjung dari kalangan remaja.
Bahkan ABG yang memadati kawasan itu menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial. Remaja-remaja tersebut berasal dari Citayam, Depok dan Bojong gede.
Saking viralnya, sampai-sampai di kawasan itu muncul candaan disebut-sebut dikuasai Bonge alias Bojong Gede. Tidak hanya itu, remaja tersebut juga tampil mengenakan outfit kekinian dengan konsep warna monokrom seperti hitam, putih dan abu. Sehingga di lokasi itu juga muncul istilah Citayam Fashion Week.
Namun kehadiran ABG di kawasan tersebut bukan tanpa masalah. Sampah berserakan hingga ABG yang duduk-duduk di trotoar membuat pengguna jalan lain merasa terganggu. (Zat)