Tidak Hanya Ngemis Dana Hibah, Sosok Ketua KONI DKI Jakarta Mendatang Harus Punya Kemampuan Mencari Sumber Pembiayaan Lain

Wakil Ketua KONI DKI JAKARTA Didi Affandi (ist)

Dekannews,Jakarta-Jelang pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta periode 2022 - 2026, berbagai harapan muncul agar KONI DKI Jakarta di masa mendatang lebih baik lagi dengan memunculkan berbagai prestasi, dibanding kepengurusan sebelumnya.

Diantaranya dari Wakil Ketua Umum III KONI DKI Jakarta Didi O Affandi. Kepada media Senin (17/1), Didi berharap figur Ketua Umum KONI DKI Jakarta mendatang selain memiliki kemampuan manajerial, pernah menjadi pengurus cabang olahraga (cabor) berprestasi, juga harus memiliki kemampuan finansial dan mampu mencari sumber pendanaan selain dari hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Selain kemampuan manajerial, Ketua umum ke depan harus punya duit dan juga bisa nyari duit untuk keberlangsungan cabor dan kesejahteraan atlet. Berbagai cara bisa dilakukan dengan melibatkan perusahaan-perusahaan atau personal yang memiliki perhatian besar dalam dunia olahraga untuk sumber pendanaan atau sponsor. Nantinya ada yang mengurusi hal itu, sehingga tidak hanya mengandalkan dana hibah seperti yang selama ini dilakukan,"tuturnya.

Agar bisa mencapai prestasi terbaik menurut Didi, membutuhkan banyak dukungan, termasuk dari sisi pendanaan atau anggaran.

Ia mencontohkan, untuk Pelatda saja masing-masing atlet setidaknya perlu Rp 5.000.000. KONI DKI ke depan hanya punya sumber pendanaan Rp50 miliar Kita ada 800 atlet. Saya ingin honor atlet jangan sampai terkendala," terang Didi yang juga membidangi Komisi C, kemitraan dan sarana prasarana.

Untuk diketahui hingga saat ini ada sejumlah kandidat yang potensial untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026.

"Ada tiga dari internal KONI DKI dan tiga dari eksternal. Dari internal ada Pak Djamhuron (petahana), Pak Hidayat Humaid dan Gde Sardjana. Sedangkan, dari eksternal ada Ali Muchtar Ngabalin, Aryo Djojo Hadikusumo dan Maman Wirjawan," tandasnya.

Untuk diketahui, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI DKI Jakarta membuka pendaftaran bakal Calon Ketua Umum (Caketum) periode 2022-2026. Pendaftaran mulai dibuka 15 Januari hingga 15 Februari 2022 nanti.

Calon ketua umum diberikan kesempatan untuk melengkapi administrasi hingga 18 Februari 2022. Pengumuman akhir administrasi pada 28 Februari. Dilanjutkan, dengan uji publik pada 5 Maret 2022.

Sebelum pengumuman ketua umum, pada 26 Maret TPP tetap bekerja dengan melakukan evaluasi tahap akhir. Kemudian, calon Ketua KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 akan diumumkan pada 27 Maret, pada acara Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov).(tfk)