Suku dan agama di Tiongkok

Pengamat Sosial dan Budaya Chandra Suwono-(Foto-Ist)

Saat ini sangat tidak sulit untuk menemukan masakan halal untuk muslim,apalagi dikota kota besar seperti Beijing(Pei jing),Shang hai,maupun Guang Dong(kuang Tung).

Oleh  : Chandra Suwono
Pengamat Sosial dan Budaya 


China tidak melarang warga nya untuk beragama dan menjalankan ibadah sesuai agama kepercayaan nya,seluruh tempat ibadah disiapkan atau dibangun oleh pemerintah,penjaga mesjid,vihara,gereja digaji oleh pemerintah.ini diatur dalam undang undang.

Ibadah tidak boleh ditempat umum,misal nya tempat komersial,ruko,mall itu dilarang dan ibadah tidak boleh menganggu kertertiban umum,dan jangan coba2 bikin organisasi keagamaan dengan budaya agama asal,itu dilarang dan akan dibubarkan.

Di Tibet yg dihuni suku minoritas Zhang yg beragama Buddha,pemerintah menjamin dan membangun tempat2 ibadah untuk umat Buddha disana,tapi propinsi tibet setengah tertutup,semua suku minoritas dichina bahkan termasuk suku zhang yg diluar tibet,dilarang masuk.

Orang asing,tidak cukup dengan visa china saja untuk ketibet,tapi diperlukan sejenis surat jalan khusus agar bisa masuk ke tibet,itupun kepengurusan nya harus melalui Tour dalam negeri Tiongkok, tidak dapat melalui kedutaan prosesnya juga cukup lama,jadi yg bisa ke tibet hanya suku Han mayoritas itupun harus dengan Tour,tidak boleh nyolonong sendirian,tempat yg dikunjungi juga sudah diatur pemerintah.

Rakyat Tibet disubsidi pemerintah misalnya untuk beli TV hanya 100 RMB kulkas 150 RMB untuk ukuran besar,rakyat diperbolehkan melakukan tambang perak buat souvenir untuk turis atau dijual kedaerah lain,sedangkan emas dan minyak tidak boleh di eksploitasi,jadi yg dilarang ditibet bukan agama Buddhanya,tapi separatis yg ingin mengacaukan keamanan negara, dan ingin memisahkan diri dari kesatuan RRT.

Demikian juga suku uighur,(wei wu er Zu) yg ada dixin jiang  dihuni umat muslim,yg dilarang dan dihajar habis2an adalah separatis yg ingin memisahkan diri dari RRT,atau ingin merdeka sendiri,sedangkan muslim dichina tidak hanya ada di xin jiang,tapi ada juga suku Hui yg di propinsi Gan Su dan Ning xia.

Di Dong Bei(Tung Pei) Utara timur ada 3 propinsi,bekas jajahan jepang dari tahun 1938 sampai thn 1945 yg dikenal dengan Manchu guo,Islam juga banyak tersebar di daerah tsb.

Saat ini sangat tidak sulit untuk menemukan masakan halal untuk muslim,apalagi dikota kota besar seperti Beijing(Pei jing),Shang hai,maupun Guang Dong(kuang Tung).

Jadi pemerintah menjamin semua agama untuk berkembang dichina,yg dilarang adalah ormas keagamaan dan budaya agama asal,terlebih daerah yg kental agamanya,lalu ada kelompok separadis yg didukung pihak asing untuk memisahkan diri,seperti contoh diatas,hukum akan ditegakkan.

Agama tidak boleh masuk keranah politik dan juga tidak ada dalam sistim pendidikan ditiongkok,demikian juga agama tidak dicantumkan dalam indentitas diri KTP,agama adalah urusan keluarga dengan TUHAN NYA,pemerintah China tidak peduli dan menjaminnya dalam UU negara.

Ini adalah demi menjaga persatuan dan kesatuan Republik Rakyat Tiongkok serta menjaga stabilitas dan keamanan,sehingga pembagunan dan pengentasan kemiskinan bisa diprogamkan secara masif,sama seperti Indonesian NKRI harga mati,dan juga untuk melindungi kemurnian ajaran leluhur yg merupakan jati diri bangsa Tiongkok

Sedangkan suku minoritas selalu mendapat subsidi dan dukungan dari pemerintah,5 propinsi yg dihuni suku minoritas dari 34 propinsi yg ada di Tiongkok,diberi otonomi khusus,

Kelima propinsi itu adalah Monggolia ( Nei Mong gu), dihuni minoritas monggol,
Xin Jiang Wei wu er cu suku Uighur,
Xi Chang(Tibet) dihuni mayoritas Zhang Cu suku Zhang.
Guang Xi suku Chuang dan propinsi Ning Xia yg dihuni Miao cu suku Miao.

Ke 5 propinsi sebagai propinsi yg diberi otonomi khusus,ini menandakan pemerintah Tiongkok sangat memprioritaskan suku minoritas yg tersebar di seluruh Tiongkok,demikian Tiongkok mengelola negara nya yg terdiri dari 56 suku dan berbagai jenis agama yg berkembang disana.

The End.