Sufmi Dasco, Layak Dijuluki Bapak Penegak Demokrasi Pilkada Langsung Jakarta

Ketua Harian Partai Gerindra/Wakil Ketua DPR-RI Sufmi Dasco Ahmad-Foto-INT/IST

Dengan penjelasan langsung dari Prof. Sufmi  Dasco, Pilkada Langsung di Jakarta dipilih, membuat masalah ini menjadi jelas alias clear. 

Oleh  : Sugiyanto (SGY)-Emik
Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat)

 

Gonjang-ganjing dan kekhawatiran terkait Pemilihan Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta, baik melalui penunjukan Presiden maupun usul Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, tampaknya reda. 

Ketua Harian Partai Gerindra, Prof Sufmi Dasco Ahmad yang juga Wakil Ketua DPR-RI, menegaskan pada Minggu (3-03-24) bahwa pemerintah dan partai politik berkeinginan agar Gubernur DKI dipilih langsung melalui pilkada.

Dengan penjelasan dari Sufmi Dasco ini, banyak pihak, terutama masyarakat Jakarta, merasa gembira dan lega. Ucapan terima kasih yang berlimpah sepatutnya disampaikan kepada Sufmi Dasco. 

Ini menegaskan bahwa prinsip suara rakyat sebagai suara Tuhan masih berlaku di Jakarta. Artinya, warga lokal tetap menentukan pemimpin mereka sendiri. Dalam kontek ini, Sufmi  Dasco layak dijuluki sebagai Bapak Penegak Demokrasi Pilkada Langsung di DKI Jakarta.

Pemberian julukan "Bapak Penegak Demokrasi Pilkada Langsung" kepada Sufni Dasco menjadi relevan mengingat tingginya kecurigaan masyarakat. Terutama setelah Capres Prabowo memenangkan Pilpres pada 14 Februari 2024. Bedasarkan  quick count, Prabowo unggul atas Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. 

Atas kemenangan Capres Prabowo ini, ada kemungkinan publik khawatir bahwa Prabowo dapat memanfaatkan kemenangan tersebut. Ada anggapan Prabowo akan menunjuk Kaesang, anak Presiden Jokowi, sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kekhawatiran masyarakat ini semakin mendalam ketika Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, yang juga mantan Menkopolhukam Prof Mahfud MD, pada Jumat (1-3-24) di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, menegaskan perlunya kewaspadaan!

Mantan Ketua MK ini juga mengajak masyarakat untuk mengawal pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta, karena undang-undang tersebut perlu dibuat setelah adanya Undang-Undang IKN. 

Mahfud menjelaskan bahwa dalam RUU tersebut terdapat satu pasal yang bisa menyesatkan, dimana gubernur DKI dapat dipilih langsung oleh presiden karena status daerah khusus.

Dengan penjelasan langsung dari Prof. Sufmi  Dasco, Pilkada Langsung di Jakarta dipilih, membuat masalah ini menjadi jelas alias clear. Hati masyarakat gembira atas jaminan dari Sufmi Dasco. Sekali lagi, ia pantas mendapat predikat Bapak Penegak Demokrasi Pilkada Langsung Provinsi DKI Jakarta. 

Bravo untuk konsistensi Sufmi Dasco dalam menegakkan prinsip "Vox populi, vox dei" atau suara rakyat suara Tuhan di Provinsi DKI Jakarta melalui Pilkada Langsung. Terimakasi Sufmi Dasco, Bapak telah membuat hati semua orang di Jakarta senang (Every Body Happy).

 

The End.