Sempurna, Luhut Jelaskan PPKM Darurat Jawa dan Bali Dengan Detail dan Tegas!

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan-(Foto-Tangkapan Layar)

Jakarta, Dekannews- Pengamat  Perkotan Jakarta Sugiyanto mengatakan cara Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar  Pandjaitan menjelaskan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat  untuk Pulau Jawa dan Bali dinilai sangat sempurna, detail dan tegas.

“Pak Luhut  menjelaskan PPKM darurat dengan apik, sempurna, detail dan tegas. Dalam situasi seperti ini memang harus ada orang yang berani tegas seperti Pak Luhut,” Kata Sugiyanto saat dimintai tanggapannya tentang PPKM darurat, Jumat (2/7/21).

Pria berkaca mata yang akrab  disapa SGY ini memaklumi langkah pemerintah mengambil kebijakan PPKM darurat Jawa dan Bali. Sebab penambahan kasus Covid-19 di Indonesia yang beberapa minggu sebelumnya terus meningkat dan harus dihentikan. 

“Pak Presiden Jokowi telah sampaikan alasan kebijakan PPKM dan Pak Luhut telah jelaskan detail aturan PPKM darurat, termasuk tentang ancaman sanksi pemberhentian sementara bagai kepaka daerah yang tak laksankan aturan PPKM darurat. Intinya rakyat dan kepala daerah wajib mematuhi aturan PPKM darurat,”  Ucap SGY

Sebagaimana diketahui penjelasan  PPKM darurat tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Investasi Luhut Bismania Panjaitan melalui Keterangan Pers Menko Kemaritiman dan Investasi, Kamis (1/7/21). 

"Ini saya mulai dulu, ee, apa yang terjadi. Jadi Presiden memerintahkan Saya tiga hari yang lalu, dua hari yang lalu untuk menyiapkan penanganan apa namanya, Jawa dengan Bali yang kita sebut akhirnya dengan implementasi PPKM darurat Jawa dengan Bali yang akan nanti Saya jelaskan secara cepat,” kata Luhut

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan telah mendapat banyak masukan dari para menteri, para ahli kesehatan, dan juga para kepa daerah. Lalu atas dasar itu Jokowi memutuskan untuk memberlakukan PPKM darurat yang akan mulai diberlakukan pada  3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali," kata Jokowi.

Langkah ini ditempuh pemerintah dalam merespons lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan dan penyebaran varian baru virus corona. PPKM darurat ini meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat dari pada yang selama ini sudah berlaku.

Jokowi menegaskan sudah meminta Menteri Koordinator Meninves untuk menerangkan sejelas-jelasnya secara detail mengenai pembatasan secara terperinci tentang bagaimana pengaturan PPKM darurat ini dapat diterapkan pada masyarakat.

“Saya minta masyarakat berdisiplin mematuhi pengaturan ini demi keselamatan kita semuanya,” ujarnya.

Pemerintah, kata Jokowi, akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran Covid-19, mulai dari negara aparat negara TNI, Polri, aparatur sipil negara, dokter, dan tenaga kesehatan harus bahu membahu bekerja sebaik-baiknya untuk menangani wabah Covid-19. Jajaran Kementerian Kesehatan juga diminta untuk terus meningkatkan fasilitas rumah sakit, fasilitas isolasi terpusat, ketersediaan obat-obatan, alat kesehatan, dan tangki oksigen.

 Lebih lanjut Joki meminta agar  seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan waspada mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada, disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dan mendukung kerja-kerja aparat pemerintah dan relawan dalam menangani pandemi Covid-19.

“Dengan kerjasama yang baik dari kita semua dan ridho Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, Saya yakin kita bisa menekan penyebaran Covid-19 dan memulihkan kehidupan masyarakat secara cepat,” punkas Jokowi. (nto)