Satukan Bamus Betawi, Pj Heru Budi Dan Prasetyo Edi Layak Mendapat Apresiasi Warga Jakarta

Deklarasi Penyatuan Dua Bamus Betawi Menjadi Majelis Amanah Kaum Betawi di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 22 Desember 2022. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Badan Musyawarah atau Bamus Betawi dan Bamus 1982 resmi melebur menjadi Majelis Amanah Kaum Betawi yang diketuai Marullah Matali.

Penyatuan dua Bamus Betawi ini dilaksanakan dalam Acara Deklarasi Majelis Amanah Kaum Betawi di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 22 Desember 2022.

Terkait hal itu, Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto alias SGY mengapresiasi kinerja Pj Gubernur Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Dibawah kepemimpinan keduanya, Bamus Betawi yang sebelumnya pecah bisa bersatu kembali.

"Pemerintahan provinsi DKI Jakarta dibawah komando Pj Gubernur Heru Budi bersama-sama DPRD yang diwakili Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsidi ikut menandatangai proses Bamus Betawi Bersatu. Keduanya layak mendapat acungan jempol dan apresiasi masyarakat Jakarta," kata SGY kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (23/12).

Seperti diketahui, sebagai wujud komitmen, dalam deklarasi penyatuan Bamus Betawi, dilakukan pembubuhan tandatangan oleh sejumlah tokoh. Sejumlah tokoh tersebut diantaranya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Wagub DKI periode 1984-1987 Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo, Ketua Bamus Betawi 1982 Zainuddin alias Haji Oding, serta Ketua Bamus Betawi Riano P Achmad.

Dalam acara tersebut Pj Gubernur Heru Budi mengucapkan selamat atas terselenggaranya deklarasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi. Heru Budi meminta Majelis Amanah di bawah kepemimpinan Marullah Matali agar optimis dijalankan untuk dapat mendukung kegiatan pembangunan DKI Jakarta oleh Kaum Betawi untuk Kota Jakarta yang dicintai oleh seluruh masyarakat.

Dengan bersatunya kembali Bamus Betawi, SGY melanjutkan, hal itu menandakan tak ada masalah pada pemerintahan daerah yang tak bisa diatasi. "Kuncinya adalah pada prinsip - prinsip kebersamaan. Untuk pemerintahan daerah merujuk pada ketentuan peraturan perundang-undangan, yakni pemerintahan daerah adalah bersama-sama antara Gubernur dan DPRD," terang dia.

"Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan DPRD yang diwakili Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi telah melakukan hal ini. Sebagai hasilnya, Bamus Betawi yang pecah di era kepemimpinan Eks Gubernur Anies Baswedan dan tak bisa didamaikan pun bisa bersatu kembali," sambungnya.

Wakil Ketua DPW Partai Perindo itu berharap komitmen kebersamaan Gubernur dan DPRD yang ditunjukan oleh Pj Gubernur Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bisa menjadi contoh positif bagi semua pihak di pemprov DKI Jakarta.

"Bamus Betawi kini telah bersatu, tentunya semangat kebersamaan dari semua elemen masyarakat Jakarta sangat dibutuhkan. Tujuannya yakni untuk mendukung dan membantu memecahkan berbagai masalah Jakarta.

Dia juga berharap di era kepemimpinan Pj Gubernur Heru Budi, Jakarta bisa terus lebih maju dan mampu mewujudkan slogan ‘Sukses Jakarta Untuk Indonesia’.

"Dengan komitmen kebersamaan, maka yakinlah semua persoalan akan bisa diatasi. Tarima kasih Pj Gubernur Heru Budi Hatono dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang telah mengajarkan prinsip-pronsif kebersamaan pemerintahan daerah antara Gubernur dan DPRD," tutup dia. (Zat)