Admin E Commerce Kunci Rp170 Juta 8 Manual 12 Auto Reset Saat Pola Mati analis-data-raup-rp240-juta-di-mahjong-ways-30-auto-evaluasi-20-auto-serba-data.html Apoteker Amankan Rp185 Juta Pola 12 Manual 18 Auto Stop Win x2 Drafter CAD Koleksi Rp168 Juta Main 23 50 12 Manual Lanjut 18 Auto Kurir Ekspedisi Bawa Rp180 Juta Spin Pagi 06 00 10 Manual 30 Auto CashOut Cepat Montir Diesel Sabet Rp225 Juta di Mahjong Ways 10 Manual 20 Auto Stop Win x3 Operator Alat Berat Bawa Pulang Rp260 Juta Bet Kecil Dulu Naik Saat 2 Tanda Hidup Pedagang Ikan Boyong Rp220 Juta Turbo 30 Spin Kecilkan Bet Saat 10 Deadspin Pembatik Raih Rp160 Juta Pola 7 7 21 Stop Loss Tipis Biar Aman Pembudidaya Jamur Tiram Boyong Rp195 Juta 7 Spin Pendek Reset 25 Auto
Dekannews | Sajam dan Molotov Diamankan Polisi dari Aksi Tawuran di Jakarta Timur

Sajam dan Molotov Diamankan Polisi dari Aksi Tawuran di Jakarta Timur


Dekannews, Jakarta - Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Timur berhasil mencegah dan mengamankan belasan pelajar dan remaja dari aksi tawuran yang terjadi di kawasan Jatinegara Jaktim. Sabtu (03/08/2024) dinihari tadi.

11 (sebelas) orang yang diamankan di sekitar Jl. Panca Marga Jatinegara ini berikut barang bukti berupa senjata tajam.

" Saat Tim TP3 melakukan patroli wilayah berhasil mencegah tawuran ." Ungkap Kasat Samapta Polres Metro Jaktim saat dikonfirmasi.

" Dari pelaku tawuran diamankan barang bukti berupa 3 (tiga) handphone, 2 (dua) Sajam jenis celurit dan 2 (dua) buah molotov." Imbuhnya.

Kesebelas orang yang diciduk dalam aksi tawuran tersebut masih ada yang berstatus pelajar diantaranya MAS (SMK Arwana), MER (SMK 5 Jakarta), RIF, RPP, AP, MF, APP (SMK Arwana), NMA (SMKS Muara Indonesia), RP, ADPS dan FD.

Selanjutnya Tim TP3 menyerahkan 11 (sebelas) orang tersebut ke Polsek Jatinegara untuk dilakukan proses lebih lanjut dan pemeriksaan urine.

" Apabila terbukti dan masuk unsur melakukan tindak pidana, kesebelas orang tersebut akan dilakukan proses hukum dan saat ini sudah diamankan di Polsek Jatinegara guna pengusutan lebih lanjut." Tegasnya.

Pihak Kepolisian berharap peran orang tua dan lingkungan untuk menjaga dan mengawasi anak-anak nya jangan sampai terlibat kenakalan remaja apalagi tawuran. (tfk)