RSDC Wisma Atlet Ditutup, Alat Medis bakal Dihibahkan

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran

Jakarta, Dekannews - Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup dan tidak lagi melayani perawatan pasien mulai Jumat (31/3).

Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Mayjen TNI dr. Guntoro mengatakan pengelola RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan menghibahkan alat Kesehatan yang dimilikinya.

"Ada beberapa peralatan ICU, termasuk tempat tidur, dan peralatan pendukung lainnya. Nanti kami atur dan data," tuturnya di Jakarta, Jumat (31/3).

Menurut dia, penghibahan alat kesehatan menunggu pendataan hingga status dari alat tersebut jelas.

"Seperti alat ICU kan gak mungkin telantar begitu saja, itu gak bisa. Alat-alat kesehatan kan kalau tidak dipakai akan rusak," terang Guntoro.

Sedangkan alat kesehatan yang meminjam akan dikembalikan ke tempat asal.

"Sudah kita list dan cari informasinya, asal-usulnya dari siapa. Sumbangan dari mana, apakah ini milik pemerintah atau swasta. Itu nanti diatur agar dikembalikan kalau memang dipinjam," imbuhnya.

RSDC Wisma Atlet telah berulang kali menghadapi lonjakan jumlah pasien COVID-19. Lonjakan terjadi pada pertengahan Juni 2021.

Saat itu, kondisi rumah sakit yang memiliki 10 tower dengan 7.424 unit kamar ini penuh sesak oleh antrean pasien.

Lonjakan selanjutnya terjadi pada 31 Januari 2022. Jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet saat itu berjumlah 4.500 orang.

Di mana Indonesia ketika itu bersiap menghadapi gelombang ketiga COVID-19 turut dirasakan langsung RSDC Wisma Atlet. RED