Admin E Commerce Kunci Rp170 Juta 8 Manual 12 Auto Reset Saat Pola Mati analis-data-raup-rp240-juta-di-mahjong-ways-30-auto-evaluasi-20-auto-serba-data.html Apoteker Amankan Rp185 Juta Pola 12 Manual 18 Auto Stop Win x2 Drafter CAD Koleksi Rp168 Juta Main 23 50 12 Manual Lanjut 18 Auto Kurir Ekspedisi Bawa Rp180 Juta Spin Pagi 06 00 10 Manual 30 Auto CashOut Cepat Montir Diesel Sabet Rp225 Juta di Mahjong Ways 10 Manual 20 Auto Stop Win x3 Operator Alat Berat Bawa Pulang Rp260 Juta Bet Kecil Dulu Naik Saat 2 Tanda Hidup Pedagang Ikan Boyong Rp220 Juta Turbo 30 Spin Kecilkan Bet Saat 10 Deadspin Pembatik Raih Rp160 Juta Pola 7 7 21 Stop Loss Tipis Biar Aman Pembudidaya Jamur Tiram Boyong Rp195 Juta 7 Spin Pendek Reset 25 Auto mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus slot gacor
Dekannews | Podcast Aksi Nyata: Mengapa Kesehatan Mental Penting Dipupuk Sejak Dini?

Podcast Aksi Nyata: Mengapa Kesehatan Mental Penting Dipupuk Sejak Dini?

Podcast Aksi Nyata Perindo

Dekannews - Generasi muda saat ini, contohnya generasi Z tak dipungkiri memang sudah begitu peduli, aware tentang masalah kesehatan mental.

Namun tak bisa ditampik, isu kesehatan mental bagi generasi-generasi sebelumnya yang lebih tua seperti generasi milenial atau generasi Y, atau generasi baby boomer, memang tidak terlalu familiar.

Padahal, seperti dikatakan Ike Suharjo, Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo, idealnya soal kesehatan mental itu perlu dipupuk sejak dini, sejak masa anak-anak. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk menghindari gangguan kejiwaan.

"Sudah seharusnya wawasan (mentalness), terkait mental health ini sudah dikenalkan sejak dini ya. Dimulai dari anak waktu sekolah di masa pubertas," ungkap Ike Suharjo, dalam podcast Aksi Nyata Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental, dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo.

Ia menyoroti bahwa gangguan jiwa bisa terjadi pada seseorang, terkadang tanpa disadari. Berdampak serius mengganggu kesehatan tubuh dan bisa mempengaruhi kondisi mental seseorang.

“Kesehatan mental itu akan berimbas kepada fisik. Pikiran juga nyambung dengan mental health, jadi kalau kesehatan mental bermasalah, otomatis akan fisik berimbas,” tambahnya.

Ike menjelaskan, mental health sendiri terbagi dua yakni psikotik dan non psikotik. Psikotik, ketika seseorang dengan gangguan dalam pikiran, tidak membedakan mana realita dan mana yang halusinasi.

Sementara non-psikotik, gangguan mental yang bisa menyebabkan seseorang cemas berlebihan. Hingga bisa memengaruhi kepribadian seseorang, seperti menjadi anti sosial. Non sikotik, apa yang seharusnya tidak masuk dalam pikirannya, tapi dipikirkan.

"Ini menimbulkan depresi atau gangguan kecemasan berlebihan terus gangguan kepribadian anti sosial sampai fobia," pungkas Ike. (tfk)