PKS : Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal Dan Korupsi Munjul Merusak Citra Anies

Ilustrasi Program Rumah DP 0 Rupiah. (Ist)

 Jakarta, Dekannews - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta memberi catatan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan terkait sejumlah janji kampanye yang belum terealisasi. Salah satunya Salah satunya adalah program rumah DP 0 Rupiah.  

"Rumah DP 0 Rupiah memang bisa dikatakan belum berhasil atau katakanlah gagal," ucap Taufik Zoelkifli di Jakarta, Senin (27/6).  

Tidak hanya gagal, dia menambahkan, proyek DP 0 Rupiah juga menyudutkan penilaian terhadap kinerja Anies. Sebab, proyek unggulan Anies itu sempat tersangkut kasus dugaan korupsi pembelian lahan di kawasan Jakarta Timur yang menyeret nama Dirut BUMD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.  

Diketahui, meski PKS selaku salah satu partai pendukung Anies di Pilkada 2017 silam. Namun PKS tetap mengkritik lantaran realisasi program rumah DP 0 Rupiah ini jauh dari target yang dicanangkan saat kampanye.  

Dari 250.000 unit hunian yang dicanangkan di awal, Anies hanya sanggup menyelesaikan 790 unit di akhir masa jabatannya ini. 

Meskipun demikian, kata Taufik Zoelkifli, kegagalan ini bukan sepenuhnya salah Anies. Menurutnya, faktor Pandemi Covid-19 yang melanda Ibukota sejak 2020 turut memberi dampak pada program  rumah DP 0 Rupiah.  

Pasalnya, ada refocusing anggaran yang dilakukan oleh Pemprov DKI untuk penanganan pandemi COVID-19. Belum lagi kas daerah yang cekak imbas penurunannya pemasukan selama dua tahun terakhir dihantam pandemi. 

"Jadi memang ada beberapa aspek yang menyebabkan rumah DP 0 Rupiah ini gagal. Pertama ketika dua tahun kita terpuruk pandemi dan karena dugaan korupsi pembelian lahan," papar Taufik Zoelkifli.(Zat)