Perusahaan Farmasi Protes, TikTok Masih Izinkan Konten Promosi Obat Penurunan Berat Badan Bagi Remaja
Jakarta, Dekannews - Perusahaan farmasi menuding TikTok masih mengizinkan konten-konten yang mempromosikan resep obat untuk menurunkan berat badan. Konten tersebut menyasar pada remaja.
Menurut laporan The Pharmaceutical Journal, platform tersebut masih digunakan untuk ajang promosi obat penurun berat badan yaitu adanya 100 posting teratas dengan tagar #dietpills.
Bahkan perusahaan lainnya, The Guardian juga melaporkan dari 100 video, peneliti menemukan bahwa hampir sepertiganya mempromosikan pil diet untuk menurunkan berat badan. Di bawah istilah "pil diet", posting organik menamai obat resep untuk epilepsi, migrain, dan kecanduan.
Pada tahun 2020, TikTok memperbarui kebijakannya dengan melarang iklan untuk aplikasi puasa dan suplemen penurun berat badan dan membatasi iklan untuk "produk manajemen berat badan" hanya untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas.
Namun akun uji oleh The Pharmaceutical Journal dapat menemukan posting yang menjual pil diet kepada akun remaja. Beberapa pengguna juga membuat buku harian dari video harian saat mereka minum obat atau membagikan foto sebelum dan sesudah untuk menunjukkan penurunan berat badan yang nyata.
Pakar kesehatan mengatakan kepada The Pharmaceutical Journal bahwa klaim diet yang tidak terbukti, dapat berbahaya bagi orang dewasa maupun remaja. (Zat)