Pemantapan Iman Kristiani, Tingkatkan Proporsional ASN

Sekko Jakarta Utara Abdul Khalit

Jakarta, Dekannews  - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadiri Pemantapan Iman Kristiani di Ruang Bahari, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (7/10). 

Acara yang berkolaborasi dengan Komunitas Kasih Hamba Tuhan Gereja-Gereja (K2HTG) bertujuan meningkatkan proporsional ASN dalam menjalani tugas yang sekaligus sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa (YME). 

Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit mengatakan, pembinaan rohani merupakan suatu kewajiban Walikota Administrasi Jakarta Utara pada setiap agama. 

Pemantapan Iman Kristiani ini diharapkan dapat meningkatkan proporsional ASN dalam menjalani tugas sekaligus sebagai hamba Tuhan YME. 

"Ada nilai-nilai yang melekat pada setiap ASN yakni integritas, kolaboratif, akuntabel, inovatif, dan berkeadilan. Semoga dengan acara ini dapat meningkatkan nilai-nilai itu sehingga menjadi budaya dan kebiasaan dalam kehidupan keseharian ASN," kata Abdul Khalit saat ditemui di Ruang Bahari, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (7/10). 

Dalam kesempatan ini, dia mengucap terima kasih kepada K2HTG yang telah berkolaborasi menyelenggarakan Pemantapan Iman Kristiani bagi ASN Kota Administrasi Jakarta Utara. 

Khalit berharap acara ini bukan sekadar program melainkan menjadi sebuah gerakan. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada panitia K2HTG. Ini akan selalu kami dukung. Semoga keimanan ASN semakin kuat dan semangat dalam menjalani tugas," jelasnya. 

Ketua Komunitas Kasih Hamba Tuhan Gereja-Gereja (K2HTG), Frangky Kombaitan menerangkan K2HTG merupakan sebuah komunitas yang keberadaannya sudah ada di tingkat kota dan kabupaten se-DKI Jakarta. 

K2HTG hadir untuk berkolaborasi dan bermitra baik dengan pemerintah baik tingkat kabupaten, kota, dan Provinsi DKI Jakarta. 

"Kerinduan kami supaya kita menjadi semakn baik dari yang baik. Itu sebabnya kolaborasi kita tingkatkan, supaya ASN akan menjadi ASN patuh terhadap Tuhan dan pimpinan, dan juga ASN yang berintegritas," tutup Frangky Kombaitan. IMAS