Pekan ke-50, PJBW Gandeng Pedangdut Tetty Safari Dampingi Kegiatan Aksi Sosial
Jakarta, Dekannews - Setelah sebelumnya menggandeng aktor laga Ferdy “Brahma Kumbara” Pradana, Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) kembali melibatkan figur publik dalam kegiatan pekan ke-50 yang digelar pada Jumat, 14 November 2025. Kali ini, giliran artis dangdut Tetty Safari yang turut ambil bagian.
Pedangdut yang sempat populer lewat lagu “Memory Cinta” dan “Jangan Dulu” itu sebenarnya telah dijadwalkan untuk bergabung sejak beberapa bulan lalu. Namun karena kesibukan dan keterbatasan waktu, Tetty baru dapat mendampingi Ketua PJBW, Agus Santosa, pada pelaksanaan pekan ke-50.
Dalam kegiatan tersebut, artis kelahiran Bandung itu ikut terjun langsung mengikuti rangkaian aksi berbagi yang dilakukan secara berkeliling ke sejumlah wilayah.
"Sebenarnya, saya sudah nggak asing lagi untuk jalanin program Jumat Berkah. Sering berbagi keliling bareng temen-teman artis. Makanya, saat diajak temen-temen wartawan, saya mau banget,! celetuk Tetty, artis dangdut yang masih terlihat cantik meski sudah usia kepala 5 itu.
Dengan mengambil lokasi di daerah Harapan Mulya I, Cempaka Putih, Jakarta Pusat - Tetty menemui para penerima manfaat para janda-janda tua dan kaum rentan. Mereka merasa senang, tentu dengan alasan bisa ketemu artis dan wartawan yang punya kegiatan Jumat Berkah.
"Semoga berkah dan terus berlanjut kegiatan semacam ini. Meski sekadar nasi boks dan air mineral botol, tapi sangat bermanfaat," tutur Ibu Alya yang minta foto bareng artis dangdut Tetty Safari bersama ibu-ibu lainnya.
Justru atas referensi Tetty, Tim PJBW pun menuju rumah atau Graha Yatim & Dhuafa Yayasan Harapan Rohani, juga di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Diterima langsung oleh petugas admin, PJBW menitipkan puluhan nasi boks/air mineral botol.
"Anak yatim dan dhuafa di sini, total jumlahnya ada 200-300 orang. Tapi yang tinggal di sini, hanya ada sekitar 20-an. Terima kasih atas kunjungan PJBW dan titipan nasi boks/air mineral botolnya. Semoga dari kegiatan ini terus mendapatkan keberkahan," ujar Novi, petugas admin dari Graha Yatim & Dhuafa Yayasan Harapan Rohani tersebut.
Namun sebelumnya, Tetty juga banyak menemui para penerima manfaat lain. Mereka di antaranya adalah Pak Ateng dan Pak Dayat (pemulung), Pak Sukir (tukang parkir), Ibu Ila dan Ibu Weni (kaum rentan), Bang Narto (penjual gas keliling dan Pak Yadi (pedagang mainan di lampu merah). Kesemuanya ditemui di sekitar daerah Cempaka Putih dan Utan Panjang, Jakarta Pusat.
Kegiatan berbagi harus rehat sejenak, karena pelaksanaan sholat Jumat. Setelahnya, Tim PJBW keliling wilayah Pulomas, Jalan Ahmad Yani hingga Jalan DI Panjaitan. Juga menelusuri perumahan warga dari gang ke gang serta berlanjut ke kawasan BKT (Banjir Kanal Timur) di daerah Cipinang Muara, Jakarta Timur.
Ketika Tim PJBW berada di kawasan Pulomas berbagi ke Pak Wasrep dan Pak Otan (pemulung), Pak Edi (security). Begitu saat melintas di Jalan Ahmad Yani ketemu Pak Tasril (kaum rentan), Pak Yadi (tukang sapu jalanan), Bang Akri (Supeltas) di By Pass Pisangan, Pak Tiyo (pedagang makanan), Ibu Sulastri (pengamen jalan). Juga di kawasan Basura ada Bang Ali (pemulung), Bang Aditia dan Ramdhan (penjual karpet/ambal).
Program berbagi berlanjut dengan menelusuri kawasan BKT (Banjir Kanal Timur) di wilayah Cipinang Muara, Jakarta Timur. Di situ bertemu Pak Sakim dkk (PJLP Pemkot Jaktim), Bang Alief (kaum rentan), Bang Sakti (Ojol), Ibu Opi dan Pak Kaslan (pedagang dan pekerja serabutan). Mereka awalnya tak menyangka ditemui Tim PJBW.
Begitu menelusuri perumahan warga dari gang ke gang sebagai penutup, program berbagi juga menemui kaum rentan dan keluarga pra-sejahtera. Mereka terdiri dari Arman dan adiknya (Luki) di Gang Remaja 3, Pak Wusto (kaum rentan), Ibu Ela dan putranya Heri.
Selain itu juga ada Pak Ndun (pedagang somay), Ibu Weni dan Ibu Kiti, Bang Syukur, Mpok Sari serta Tono juga Darto yang tergolong kaum rentan atau masuk kategori keluarga pra-sejahtera. (Zat)
