PADAHAL Baru Saja Jumpa Dani…
PADAHAL, temanku Dani Sapawie-Max
sedang sibuk dengan urusan kerja,
namun ia tetap rela meluangkan waktu
mengurus reuni ’87,
20 September 2025, di Kelapa Gading.
Padahal, Dani sedang ribet,
ia masih juga sempat memimpin rapat panitia,
tiga kali berturut-turut,
menyatukan langkah kita semua.
Padahal, pikirannya dipenuhi urusan ini dan itu,
tetap juga ia mengatur alur,
agar acara berjalan sempurna,
tanpa cela, tanpa kurang.
Padahal, tubuhnya kurang fit,
namun ia hadir di Hotel 1001,
mengecek test food,
menyempurnakan detail yang mungkin terlewat.
Padahal, malam 19 September
ia masih memaksa hadir,
demi memastikan kesiapan reuni
angkatan SAM-40 tahun 1987.
Padahal, kesibukan menekan dari segala arah,
tetap ia ingat mengundang guru-guru,
juga para alumni lintas angkatan,
agar reuni menjadi rumah bagi semua.
Padahal, kehadiran guru-guru saja
sudah cukup membuat hati kita bahagia,
namun Dani ingin lebih dari itu—
ia ingin hati para guru yang datang
dipenuhi rasa syukur dan senyum yang tulus.
Padahal, banyak yang beranggapan
acara sederhana sudah cukup,
namun Dani ingin kita semua bergembira.
Fasilitas musik, doorprize, hadiah kecil—
semua ia siapkan demi tawa bersama.
Padahal, wajahnya tampak lelah,
namun senyumnya tak pernah pudar
di acara reuni itu,
20 September 2025.
Padahal, ia pula yang mengingatkan kita
tentang 39 sahabat yang telah berpulang,
menyusun nama mereka satu per satu
dengan doa penuh kasih.
Padahal, ia sendiri yang mengirimkan video reuni
ke ponselku,
seakan ingin mengabadikan kenangan
sebelum segalanya berubah.
Padahal, belum sempat panitia reuni dibubarkan,
masih ada rencana yang menunggu,
masih ada tawa yang mestinya terulang.
Padahal, baru saja jumpa Dani,
namun kabar itu datang—
Jumat, 26 September 2025.
Dani Sapawie-Max, sahabat berhati baik,
telah kembali ke pangkuan Ilahi.
Padahal, jumlahnya sudah 39.
Kini genap empat puluh nama
yang kita sebut satu per satu
dalam linangan air mata.
Padahal, kita masih ingin bersama,
namun Dani telah pergi lebih dulu.
Selamat jalan, Dani…
segala kebaikanmu jadi cahaya,
amalmu jadi bekal abadi
di alam kubur hingga akhirat.
Aamiin, ya Rabbal ‘Alamin.
Jakarta, Sabtu, 27 September 2025
Wassalam,
Oleh Sugiyanto – (SGY)-Emik
