LPMAK Temukan Dugaan Paket Siluman di BPBD DKI Jakarta

Plang Kantor BPBD DKI Jakarta

Jakarta, Dekannews - Upaya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk membersihkan SKPD di DKI Jakarta zero korupsi tampaknya hanya menjadi slogan karena di tingkat SKPD masih terdapat praktik memperkaya diri sendiri.

Zaldy S dari Lembaga Pendidikan Masyarakat Anti Korupsi (LPMAK) yang melakukan investigasi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menemukan anggaran dengan nilai yang fantastis yakni  pengadaan barang penyediaan peralatan kesiapsiagaan bencana dengan anggaran hampir 46 miliar.

LPMAK menduga paket pengadaan ini adalah paket siluman yang bergentayangan di BPBD DKI Jakarta. Alangkah seramnya paket siluman ini bisa lolos dari pembahasan di DPRD  DKI Jakarta Jakarta atau layak diduga ada anggota DPRD yang ikut menyulap paket ini agar bisa bergentayangan di BPBD  DKI Jakarta Jakarta.

Atas temuan tersebut LPMAK meminta Inspektorat Provinsi DKI Jakarta untuk menelusuri dugaan paket siluman yang ada di BPBD  DKI Jakarta.

"Hasil investigasi anggaran siluman ini harusnya untuk Jakpro tetapi dengan ilmu sulap menyulap di pindahkan ke BPBD, kami akan kejar dan telusuri terus," tegas Zaldy.

Selain itu menurut sumber Dekannews Kegiatan pengadaan barang berupa peralatan rescue dan dukungan mitigasi kebencanaan ( Early warning System kebencanaan : gempa bumi dan banjir ) dengan alokasi anggaran yang sangat besar.

"Kegiatan ini belum pernah dibahas dalam kajian. Tetapi muncul didalam dokumen dan anggaran kegiatan BPBD Provinsi DKI Jakarta Tahun anggaran 2024," ujar sumber Dekannews. (RED)