Kapal yang bersandar secara ilegal di Muara Baru Bakal Ditertibkan

Rapat Penertiban Kapal Yang Bersandar Secara Ilegal di Muara Baru

Jakarta, Dekannews - Plt. Sekretaris Kota Administrasi Jakarta, Suroto bersama perwakilan Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Ferdinand Agusta, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Rahmat Iriawan dan unit terkait lainnya membahas penertiban kapal nelayan dan swasta yang menyandar pada lokasi pompa Pluit dan tanggul pengaman pantai di Muara Baru. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (21/5). 

Saat ini, jumlah armada kapal besar yang ada sudah berlebih. Tetapi, hal tersebut tidak didukung dengan adanya tempat sandar yang cukup, sehingga banyak kapal-kapal besar yang akhirnya menyandarkan kapal mereka di tempat-tempat yang tidak seharusnya. Hal ini mengakibatkan meluapnya air laut ke area wilayah sekitar tanggul yang mengakibatkan terjadinya banjir.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP), Eny Suparyani menerangkan sudah ada usaha penanggulan yang dilakukan oleh DKPKP untuk melarang kapal-kapal tersebut bersandar di tempat-tempat yang tidak seharusnya, salah satunya dengan rencana pembangunan Sentra Perikanan. 

“Jadi dengan kapasitas banyaknya armada yang harus ditanggulangi oleh Pemprov, itu sebenarnya DKPK sudah merencanakan akan membangun Sentra Perikanan istilahnya juga itu dermaga di tiga titik lokasi besar. Satu di Kamal Muara, yang kedua di Muara Angke, yang ketiga yang kita sebut KCM ((Kalibaru, Cilincing, Marunda), letaknya di Cilincing,” terangnya.

Selain itu, Eny juga menambahkan bahwa DKPKP sudah melakukan moratorium penambahan kapal baru di wilayah Muara Angke. “Kami sudah melakukan moratorium untuk penambahan kapal baru lagi di Muara Angke. Jadi di Muara Angke kita tidak ada penambahan kapal-kapal baru kecuali kapal lama nya ditarik, kapal barunya bersandar disitu,” kata Eny.

Dengan adanya rapat ini, maka diharapkan agar penertiban kapal dapat dilaksanakan dengan baik dan secara maksimal sehingga kawasan tanggul pengaman pantai di Muara Baru akan bebas dari kapal-kapal yang bersandar sehingga bencana banjirpun dapat dihindari. EDI