JITEX Rp 14 Trilyun Tuai Polemik, Legislator DKI Tantang Kadis PPKUKM Untuk Transparan
Jakarta, Dekannews - DPRD DKI Jakarta mengkritik penyelenggaraan Jakarta International Investment, Trade, Tourism & SMEs Expo (JITEX) 2025 oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta.
Pasalnya, kegiatan yang digelar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta itu dinilai berpotensi menjadi pemborosan anggaran di tengah kondisi keuangan daerah yang tengah menurun.
Anggota Komisi B DPRD DKI, Ahmad Lukman Jupiter juga mempertanyakan klaim Kepala Dinas (Kadis) PPKUKM, Elisabeth Ratu Rante Allo, terkait perputaran uang senilai Rp14,35 triliun dalam JITEX 2025. Menurutnya, klaim tersebut tidak realistis alias tidak masuk akal.
“Klaim Kadis PPKUKM Elisabeth Ratu yang menyebut perputaran uang JITEX 2025 mencapai Rp14,35 triliun tidak realistis dan tidak sesuai kondisi faktual di lapangan,” ujar Jupiter dalam keterangan persnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Ia pun meminta Kadis PPKUKM transparan soal anggaran jumbo pelaksanaan event JITEX 2025, yang disebutnya terkesan menghambur-hamburkan uang rakyat.
Politisi Fraksi NasDem itu lantas membandingkan klaim tersebut dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang memiliki skala dan jumlah pengunjung jauh lebih besar, namun hanya mencatat perputaran uang sekitar Rp7 triliun.
“Klaim JITEX dua kali lipat dari PRJ itu ngawur dan tidak berdasar,” ungkap Legislator asal Dapil 10 DKI Jakarta itu.
Jupiter bahkan menduga penyelenggaraan JITEX berpotensi menjadi ajang “bancakan” anggaran di lingkungan dinas.
“Perlu ditelusuri lebih dalam apakah UMKM yang tampil di JITEX benar-benar pelaku usaha kecil atau hanya dipoles agar kegiatan tampak berjalan,” pungkasnya. (Zat)
