Ikuti Arahan Presiden Antisipasi Gesekan di Masyarakat, Perindo Kedepankan Politik Gagasan
JAKARTA MPI, Dekannews - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Presiden meminta kepada kepala daerah serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengantisipasi terjadinya gesekan karena politik identitas yang terjadi seperti Pemilu sebelumnya.
Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Dr. Heri Budianto, M.Si mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Jokowi dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia, di Bogor, Selasa (17/1/2023). Menurutnya, apa yang disampaikan Presiden itu merupakan pembelajaran dari gelaran kontestasi politik sebelumnya.
"Sangat positif disampaikan oleh Presiden karena kepala daerah adalah orang yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan rangkaian daripada proses itu sebagai kepala daerah," kata Heri Budianto yang dikutip Rabu (18/1/2023).
"Penyelenggara memang betul itu adalah KPU dan penanggung jawab kemanan adalah Polri-TNI tapi kepala daerah saya kira memiliki tanggung jawab yang spesifik di dalam pelaksanaan kontestasi politik yang akan datang," sambungnya.
Untuk itu, dalam rangka menghindari adanya politik identitas, pria yang akrab disapa Herbud ini menyebutkan, Partai Perindo terus mengedepankan politik gagasan. Menurut dia, hal itu secara konsisten dilakukan sejak pertama kali keikutsertaan Perindo dalam kancah kontestasi elektoral.
"Sebagai peserta Pemilu tentu Partai Perindo sangat konsisten bahwa kita menawarkan gagasan-gagasan dan program-program kepada masyarakat dan kita sangat konsentrasi begitu," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada kepala daerah serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk sering-sering turun ke lapangan meminimalisasi kerusuhan menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, ada beberapa wilayah yang rawan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam arahannya pada Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia, di Bogor, Selasa (17/1/2023).
"Tahun ini sudah masuk ke tahun politik, harus memiliki sensitivitas dan sering turun ke lapangan. Sehingga kejadian-kejadian kecil bisa segera diredakan," kata Jokowi dalam arahannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/1/2023).
Jokowi memerintahkan agar situasi menjelang pemilu 2024 agar kondusif. Agar masyarakat, katanya, tidak menjadi korban politik.
"Saya minta betul-betul saudara-saudara bisa menjaga situasi kondusif. Menjaga agar masyarakat kita tidak menjadi korban politik, namanya politik identitas," kata Jokowi. (tfk)