Bripka Marwansyah Ajak Warga Pulau Pramuka Sukseskan Pemilu 2024 dengan Damai dan Lindungi Suasana Demokrasi
Dekannews, Jakarta - Bripka Marwansyah, Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka dari Polres Kepulauan Seribu, menggelar kegiatan sambang dialogis dengan warga setempat dalam upaya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Pemilihan Umum 2024 dengan damai, bebas, dan aman, Selasa (23/01/2024).
Dalam dialog yang hangat, Bripka Marwansyah menyoroti pentingnya menjaga suasana demokrasi di Pulau Pramuka, meski pilihan politik masyarakat berbeda-beda. Ia menekankan bahwa keberagaman dalam pilihan politik seharusnya tidak menjadi pemecah belah masyarakat, melainkan sebuah kekayaan dalam dinamika demokrasi.
"Kita semua memiliki hak untuk memilih sesuai dengan keyakinan masing-masing. Namun, penting bagi kita untuk tetap menjaga kebersamaan dan persatuan di tengah perbedaan politik. Suasana demokrasi harus dijaga agar tidak membahayakan keharmonisan kita sebagai satu komunitas di Pulau Pramuka," ungkap Bripka Marwansyah.
Bhabinkamtibmas tersebut juga mengimbau agar masyarakat aktif terlibat dalam proses Pemilu 2024 dan turut serta menjaga ketertiban serta keamanan selama berlangsungnya pemilihan. Ia menekankan bahwa keberhasilan Pemilu bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan, tetapi juga merupakan hasil dari partisipasi aktif dan kesadaran masyarakat.
"Saya mengajak semua warga Pulau Pramuka untuk turut serta aktif dalam Pemilu 2024. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban bersama-sama. Dengan sikap saling menghormati pilihan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang damai dan kondusif menjelang, saat, dan setelah Pemilu," tambahnya.
Bripka Marwansyah berharap bahwa melalui dialog ini, masyarakat Pulau Pramuka semakin memahami pentingnya menjaga persatuan dan menjalankan proses demokrasi dengan sikap yang dewasa. Dengan demikian, Pulau Pramuka dapat memberikan contoh positif dalam melaksanakan Pemilu 2024, di mana perbedaan pilihan politik tidak menghancurkan kebersamaan dan keharmonisan masyarakat setempat. (tfk)