Sebaran Kasus Baru Covid-19 RI, DKI Tertinggi Lagi Dengan 278 Kasus Baru

Webcorona,jakarta.go.id-(Foto-Tangkapan LayarWebcorona.go.id)

Jakarta, Dekannews- Pemerintah kembali menyampaikan update Covid-19. Pada Rabu (13/10),  Indonesia mencatat penambahan sebanyak 1.233 kasus baru. Dari angkat itu, sebaran terbanyak ada di DKI Jakarta dengan penambahan sebanyak 278 kasus.

Meski demikian jumlah kasus Covid-19 RI terus mengalami penurunan. Lewat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah berhasil menekan laju penambahan kasus baru Covid-19. 

Saat ini Per Rabu (13/10) untuk pasien aktif Covid-19 RI tersisa 20.551 orang. Angka ini turun sebanyak 1.074 orang dari hari sebelumnya sebanyak 21.625 pasien. Untuk jumlah penambahan kasus baru Covid-19 ada sebanyak 1.233  kasus. Dengan demikian total kasus Covid-19 RI menjadi 4.231.046 kasus.

Untuk kasus sembuh betambah 2.259 pasien dan totalnya menjadi 4.067.684 orang. Sedangkan untuk pasien meninggal bertambah 48 orang. Dengan demikian totalnya menjadi 142.881 orang.

Tercatat sebanyak 261.731 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 424.799. Upadate tersebut berdasarkan data dari laman resmi covid19.go.id pada Selasa sore (13/10/21).

Sebaran terbayak setelah DKI Jakarta ada di  Jawa Timur dengan penambahan kasus positif terbanyak 121 kasus. Disusul Jawa Tenggah dengan 116 kasus, dan Jawa Barat 93 kasus. Berikut sebaran 1.233 kasus Covid-19 di Indonesia, Rabu  (13/10/2021):
1.    DKI Jakarta: 278 kasus
2.    Jawa Timur: 121 kasus
3.    Jawa Tengah: 116 kasus
4.    Jawa Barat: 93 kasus
5.    Sulawesi Selatan: 60 kasus
6.    Sumatera Utara: 55 kasus
7.    Bali: 49 kasus
8.    Kalimantan Barat: 48 kasus
9.    Bangka Belitung: 47 kasus
10.    DI Yogyakarta: 43 kasus
11.    Banten: 34 kasus
12.    Lampung: 25 kasus
13.    Kalimantan Timur: 25 kasus
14.    Sulawesi Tengah: 25 kasus
15.    Aceh: 24 kasus
16.    Kalimantan Utara: 24 kasus
17.    Nusa Tenggara Timur: 23 kasus
18.    Papua: 21 kasus
19.    Sumatera Barat: 19 kasus
20.    Riau: 19 kasus
21.    Sulawesi Utara: 14 kasus
22.    Kalimantan Selatan: 12 kasus
23.    Nusa Tenggara Barat: 11 kasus
24.    Sumatera Selatan: 8 kasus
25.    Kepulauan Riau: 8 kasus
26.    Kalimantan Tengah: 6 kasus
27.    Sulawesi Barat: 6 kasus
28.    Maluku Utara: 5 kasus
29.    Sulawesi Tenggara: 3 kasus
30.    Maluku: 3 kasus
31.    Papua Barat: 3 kasus
32.    Bengkulu: 2 kasus
33.    Gorontalo: 2 kasus
34.    Jambi: 1 kasus

Dari total 34 Provinsi di Indonesia, tercatat terdapat penambahan  sebanyak 1.233  kasus kasus  baru dengan total keseluruhan menjadi 4.231.046 kasus.(nto)