Bank DKI Hadirkan Student Loan Permudah Akses Pendidikan Generasi Muda

Bank DKI Bekerjasama Dengan Universitas di Jakarta Hadirkan Student Loan

Jakarta, Dekannews – Bank DKI menghadirkan Student Loan yang merupakan program pinjaman khusus guna membantu mahasiswa dalam pembiayaan uang kuliah.

Hal tersebut ditandai dengan seremonial penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank DKI dengan Universitas Gunadarma, oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Henky Oktavianus, dan Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. Eko Sri Margianti, disaksikan oleh Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini di Jakarta, Selasa (20/2/2024). Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. 

Sebagai informasi, Student Loan merupakan program pinjaman dengan skema multi guna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa yang ingin mengejar pendidikan tinggi namun menghadapi kesulitan finansial. Program ini merupakan langkah inovatif dari Bank DKI untuk mendukung akses pendidikan yang lebih luas bagi generasi muda Indonesia.

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus mengungkapkan, Bank DKI berkomitmen untuk mendukung generasi muda dalam mengejar impian dalam bidang pendidikan. Menurutnya, program Student Loan Bank DKI merupakan bentuk nyata dari komitmen tersebut dalam memberikan solusi finansial yang dapat diandalkan bagi mahasiswa.

Khususnya, mahasiswa Universitas Gunadarma yang berasal dari berbagai latar belakang.

"Salah satu fitur unggulan dari program ini adalah fleksibilitas pengajuan, yakni pihak yang mengajukan pinjaman memiliki opsi yaitu mahasiswa yang telah bekerja, maupun wali mahasiswa. Hal ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pinjman bagi mahasiswa sehingga dapat fokus sepenuhnya pada pendidikan tanpa perlu khawatir terkait pembayaran bulanan," katanya melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Ia menambahkan, Bank DKI juga menawarkan suku bunga yang kompetitif dan jangka waktu pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Dengan demikian, lanjutnya, program ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban finansial yang sering kali menjadi hambatan bagi banyak mahasiswa dalam mengejar pendidikan tinggi.

Selain itu, Bank DKI dan Universitas Gunadarma juga menjalin kerja sama terkait pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan dan pendidikan, yang ditandai dengan seremonial penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI Herry Djufraini, dan Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. Eko Sri Margianti, SE.,MM.

Di kesempatan yang sama juga dilakukan pemaparan Program Student Loan Bank DKI oleh Vice President Grup Kredit Konsumer Bank DKI, Zulfikryshah, serta Vice President Grup Penjualan Dana & Transaksional Bank DKI, Yuniar T. Manik sekaligus memberikan penjelasan mekanisme prorses dan pilihan layanan Bank DKI lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.

Dengan kerja sama ini, Bank DKI turut menghadirkan layanan perbankan bagi Universitas Gunadarma, diantaranya Cash Management System (CMS), pembukaan rekening giro universitas, pembukaan rekening payroll untuk seluruh pegawai universitas, pembukaan rekening mahasiswa reguler, pembayaran dan pengelolaan tagihan uang kuliah melalui Virtual Account (VA), serta pemanfaatan Learning Center Bank DKI sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Gunadarma.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, Bank DKI terus berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi para mahasiswa dalam meraih impiannya. Melalui program Student Loan diharapkan dapat menjadi langkah yang signifikan dalam mendukung akses pendidikan yang lebih inklusif dan merata di Indonesia.

"Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan adalah investasi untuk masa depan bangsa. Dengan berbagai program dukungan Bank DKI kepada Universitas dan Mahasiswa, kami berharap dapat membuka pintu bagi lebih banyak mahasiswa untuk mendapatkan akses ke pendidikan berkualitas tanpa harus terkendala oleh masalah finansial," tutup Arie.