Dalam sebuah kejadian di luar dugaan, seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan sukses mengalihkan perhatian seluruh ruangan saat tengah menjalani sidang skripsi. Di momen yang seharusnya penuh dengan ketegangan akademis, suasana seketika berubah menjadi sorak-sorai ketika notifikasi kemenangan dari permainan digital muncul di layar ponsel sang mahasiswa.
"Saya tidak percaya ini terjadi di waktu yang sangat tidak tepat," ucap salah seorang dosen penguji sambil tertawa kecil.
Kejadian ini tidak hanya menjadi bahan perbincangan di lingkungan kampus, namun juga mengundang perhatian publik karena besarnya nominal yang masuk. Fenomena ini menunjukkan bagaimana teknologi dan kehidupan sehari-hari tak jarang bersinggungan di saat-saat yang paling tidak terduga.
Sidang skripsi adalah momen penting bagi setiap mahasiswa. Di sinilah mereka diuji pengetahuan dan kemampuannya untuk mempertahankan hasil penelitian di hadapan dosen penguji. Namun, siang itu menjadi sedikit berbeda ketika suara notifikasi memenuhi ruang sidang. Semua orang, termasuk dosen, menghentikan aktivitas mereka dan mengalihkan pandangan ke arah mahasiswa yang tampak kebingungan.
Ternyata, notifikasi tersebut berasal dari permainan digital yang sering dimainkan mahasiswa tersebut. Meskipun sudah menonaktifkan notifikasi lain, ia lupa mematikan notifikasi dari game tersebut. Suasana yang tadinya tegang berubah menjadi tawa dan tepukan tangan yang meriah.
“Ini bukan hanya tentang keberuntungan, tetapi juga tentang momen yang tak terlupakan,” ujar salah satu teman sekelasnya.
Kejadian ini menimbulkan berbagai reaksi dari orang-orang yang hadir. Beberapa dosen menilai hal ini sebagai gangguan, namun ada juga yang menganggapnya sebagai penghilang ketegangan. Mahasiswa yang bersangkutan pun sempat merasa malu, namun dukungan dari teman-temannya membuat situasi terasa lebih ringan.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk sidang skripsi agar lebih teliti dalam mempersiapkan segala sesuatu, termasuk perangkat digital yang dibawa.
“Teknologi memang memudahkan, tetapi juga bisa jadi boomerang jika tidak dikelola dengan bijak,” kata salah satu dosen dengan senyum bijak.
Belajar dari kejadian ini, penting bagi mahasiswa untuk mengelola teknologi dengan lebih cermat. Memastikan bahwa seluruh notifikasi tidak aktif selama sidang adalah langkah kecil namun krusial. Disarankan untuk mengatur semua perangkat dalam mode 'jangan ganggu' selama momen-momen penting.
Selain itu, komunikasi dengan dosen dan penguji juga penting agar tidak terjadi kesalahpahaman. Mahasiswa perlu menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan situasi jika memang terjadi hal tak terduga seperti ini.
"Pengalaman adalah guru terbaik, dan momen seperti ini adalah bagian dari proses belajar," jelas seorang mahasiswa pascasarjana.
"Keberhasilan bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang perjalanan dan segala kejutan yang menyertainya."
Aspek | Sebelum Kejadian | Sesudah Kejadian |
---|---|---|
Perhatian Mahasiswa | Fokus pada sidang | Terganggu oleh notifikasi |
Suasana Ruang | Tegang dan serius | Santai dan penuh tawa |
Pengelolaan Tek | Kurang optimal | Lebih berhati-hati |
Reaksi Dosen | Serius dan formal | Toleran dan tertawa |
Pelajaran yang Diperoleh | Penguasaan materi | Manajemen teknologi |
Dr. Ahmad Fauzi, pakar pendidikan digital, menyatakan bahwa kejadian ini adalah refleksi dari perkembangan teknologi yang semakin tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
"Di satu sisi, teknologi memberikan banyak kemudahan, namun di sisi lain, ia juga menuntut kita untuk lebih bijak dalam penggunaannya," tegas Dr. Fauzi.
Kejadian ini, menurutnya, bisa menjadi momentum untuk meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa agar mereka lebih siap menghadapi tantangan di era digital.
Teknologi mempermudah akses informasi dan pembelajaran interaktif.
Aktifkan mode 'jangan ganggu' dan nonaktifkan notifikasi yang tidak perlu.
Dapat mengganggu konsentrasi dan mengurangi fokus pada tugas utama.
Sangat penting untuk membantu mereka mengelola informasi dan teknologi dengan efektif.
Melalui pembelajaran jarak jauh dan akses ke sumber belajar yang lebih luas.
Kejadian ini mencatatkan satu lagi momen tak terlupakan dalam sejarah pendidikan di UIN Raden Intan. Dengan teknologi yang semakin canggih, mahasiswa dan dosen dituntut untuk lebih cerdas dalam memanfaatkannya.
Peristiwa ini juga mengajarkan bahwa dalam setiap kejadian yang mengejutkan, selalu ada pelajaran berharga yang bisa dipetik, terutama tentang pentingnya manajemen teknologi di era digital.
"Dalam setiap kejutan, ada pelajaran yang menanti untuk dipelajari."